Dilapisi Emas Speaker Mobil Edisi Terbatas Ini Dijual Rp 6 Jutaan

GridOto.com - PT Audio Plus Indonesia menghadirkan edisi terbatas speaker audio mobil Ground Zero Radioactive Special Edition Gold (GZRC SE-G), Kamis (26/10).

Ada bagian yang dilapis emas, speaker mobil edisi terbatas ini dijual Rp 6 jutaan.

Tepatnya, speaker mobil Ground Zero Radioactive GZRC SE-G dijual Rp 6,7 juta per set.

Merupakan set speaker 2-way yang terdiri dari sepasang tweeter, midbass, dan passive crossover.

Apa yang membuat speaker mobil ini istimewa?

Istimewa/Audio Plus Indonesia

Ground Zero Radioactive GZRC SE-G dengan terminal gold plated.

Baca Juga: Modifikasi Audio Mobil Buat Harian Segini Ukuran Subwoofer yang Cocok

Pertama speaker ini dijual dalam jumlah sangat terbatas.

"Dari Ground Zero GmbH pusat memproduksi hanya 500 set di dunia," ungkap Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia, pemegang tunggal merek Ground Zero di Indonesia.

"Di Indonesia sendiri hanya mendapatkan 140 set," terusnya.

Kemudian, material yang digunakan untuk speaker set ini juga dibuat lebih spesifik dengan emas.

Emas yang digunakan merupakan gold plated pada bagian terminal (konektor) speaker.

"Semua terminal speaker GZRC SE-G menggunakan gold plated untuk menghindari korosi, khususnya di iklim tropis dengan tingkat kelembapan tinggi seperti di Indonesia," jelas Andreas.

Disamping itu, pada speaker tweeter menggunakan dome berukuran 28 mm.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Magnet speaker audio mobil Ground Zero Radioactive GZRC SE-G

Baca Juga: Pakar Kasih Resep Buat Modifikasi Audio Mobil Listrik yang Aman

Jika pada umumnya Andreas melihat speaker tweeter punya ukuran dome 25 mm.

"Diameter keseluruhan sama tapi ukuran dome tweeter lebih besar menghasilkan rambatan suara yang lebih jauh dan dinamis untuk beragam instrumen musik," beber Andreas.

Didukung magnet speaker neodymium yang diklaim punya efektivitas lebih besar untuk soal penyaluran daya listrik ketimbang magnet ferrite.

Pada speaker midbass material conus yang digunakan adalah aluminium.

"Ringan tapi rigid sehingga dinamika dalam rentang frekuensi suara bisa tetap presisi," sebut Andreas.