GridOto.com - Saat ini sudah mulai banyak paket bore up buat motor injeksi.
Artinya, bikers cukup pasang part pengganti dengan plug n play (PnP) kalau ingin bore up.
Namun ada kegamangan, apakah setelah bore up motor injeksi perlu juga remap ECU?
Anggi, Owner bengkel spesialis remap ECU bawaan motor berikut ini kasih saran buat kalian yang bore up mesin motor injeksi.
Baca Juga: Kecuali Yamaha R25 dan MT-25, Begini Cara Remap ECU Motor Yamaha
"Kalau menurut saya perlu lakukan remap ECU setelah bore up mesin motor injeksi," ucap Anggi, Owner Cotomoto.id kepada GridOto.
"Soalnya tujuan remap ECU itu menyesuaikan lagi debit bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/23.
Soalnya saat pakai piston lebih besar, perlu ada beberapa penyesuaian.
Penyesuaian debit udara dan bahan bakar oleh kondisi ruang bakar setelah dibore up dilihat dari air fuel ratio atau AFR.
Baca Juga: Cari Bengkel Remap ECU Bawaan Motor Murah? Tonton Video Berikut Ini
Secara sederhana, AFR adalah sebuah ratio atau perbandingan udara dengan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
"Misalnya saat bore up tapi masih pakai injector standar itu rata-rata AFR-nya jadi 14:1 atau terlalu kering," papar Anggi
"Enggak hanya injector, pergantian noken as dengan profil lebih tinggi dan durasi lebih panjang misalnya itu juga akan memengaruhi nilai AFR," jelasnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.32, Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Menurut Anggi, kondisi AFR yang kering atau tidak sesuai dengan kebutuhan mesin akan membuat hasil bore up motor injeksi enggak maksimal.
Baca Juga: Remap ECU Mesin Diesel Bikin Asap Knalpot Lebih Ngebul Karena Ini
"Kalau AFR kekeringan nanti peak power (tenaga puncak motor) juga enggak maksimal," wanti Anggi.
Oleh karena itu, menurut Anggi perlu dilakukan remap ECU bawaan motor agar kebutuhan mesin akan bahan bakar terpenuhi.
"Makanya diperlukan remap ECU agar AFRnya disesuaikan lagi dengan kebutuhan mesin," saran Anggi.
"Saat remap ECU nanti akan dicari AFR Ideal, umumnya ada di 12,5:1 sampai 12,8:1, selebihnya paling tinggal geser limiter (RPM limit)," tutupnya.
Baca Juga: Ternyata Begini Caranya Mengubah AFR Saat Remap ECU Bawaan Motor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR