Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Mobil Overheat Ternyata Pengarahi Oli Mesin, Alasan Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 24 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Mesin mobil overheat ternyata perlu segera ganti oli karena alasan ini.
Mesin mobil overheat ternyata perlu segera ganti oli karena alasan ini.

GridOto.com - Jangan sepelekan bahaya overheat pada mesin mobil.

Tidak hanya berdampak pada internal mesin, oli mesin juga bisa terpengaruh akibat terjadinya overheat.

Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengungkapkan jika mesin pernah terjadi overheat sebenarnya oli mesin sudah rusak.

"Selain pelumasan oli mesin punya fungsi proteksi komponen terhadap panas yang dihasilkan dari friksi," ungkap Agus.

ILUSTRASI. Blok mesin mobil yang dibongkar setelah mengalami overheat
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Blok mesin mobil yang dibongkar setelah mengalami overheat

Baca Juga: Jangan Panik Knalpot Mobil Keluar Asap Putih, Ini Sumber Masalahnya

Di samping itu oli mesin punya molekul yang bisa menyesuaikan percepatan pelumasan terhadap temperatur kerja mesin.

Dalam kondisi overheat, panas yang dihasilkan melebihi kondisi normal.

"Molekul oli tidak bisa menahan toleransi temperatur berlebih yang dihasilkan mesin sehingga menjadi rusak," terang Agus.

"Sebenarnya oli mesin sudah harus ganti karena fungsi ketahanan panas dan pelumasan sudah rusak," sambungnya.

Serupa dengan yang diutarakan oleh Arief Hidayat, CEO dan Founder PT Wealthy Indah Perkasa (Wealthy Group).

Jika oli mesin punya batas toleransi dalam menahan temperatur mesin selama melakukan fungsi pelumasan.

Oli mesin bekas
Oli mesin bekas

Baca Juga: Cegah Mesin Overheat Pas Cuaca Panas, Perhatikan 3 Hal Berikut Ini

"Molekul oli mesin bisa mengembang saat panas dan menyusut saat dingin untuk menyesuaikan pemuaian celah mesin serta pelumasan pada kondisi perubahan temperatur mesin," beber Arief.

Khususnya saat panas, lanjut Arief, molekul oli mesin akan mengembang untuk menjaga viskositas (kekentalan) oli mesin saat panas agar tetap bisa melakukan pelumasan.

"Saat overheat temperatur mesin melebihi batas wajar yang bisa diterima molekul oli," sebut Arief.

"Akhirnya mengembang berlebih dan pecah, oli mesin rusak," tegasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Merek Mobil Listrik Aletra Murni Punya Orang Indonesia, Segini Investasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa