GridOto.com - Johann Zarco membatalkan niatnya pindah dari tim satelit LCR Honda, untuk gabung ke tim pabrikan Repsol Honda untuk MotoGP 2024.
Johann Zarco sudah mendapat proposal pertama dari tim Repsol Honda, yang ternyata tak seperti harapannya.
Zarco merasa kecewa dengan tindakan bos Repsol Honda, Alberto Puig, yang menurutnya memberikan proposal kurang serius untuknya.
Ia pun membandingkannya dengan bos tim LCR, Lucio Cecchinello, yang lebih menghargainya sebagai seorang rider.
"Cecchinello orang baik dan bekerja secara serius," kata Zarco, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Ia adil kepada orang-orang dan selalu mencoba melakukan hal benar. Kesempatan kami bersama sangat bagus," jelas pembalap asal Prancis ini.
Zarco merasa Puig dan Honda menunjukkan keragu-raguan, untuk merekrutnya menjadi pengganti Marc Marquez.
"Ketika manajerku berbicara ke Honda, ia melihat Honda dan Puig terlihat ragu akan sesuatu dan aku tak menyukainya," ungkap pemenang balapan MotoGP Australia 2023 ini.
"Aku lebih memilih ikatan penuh dengan Cecchinello, mungkin HRC akan lebih terlibat dengan tim LCR untuk mengubah beberapa hal," jelasnya.
Baca Juga: Jorge Martin Kalah Karena Ban Soft di MotoGP Australia 2023, Sabotase Ducati?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR