GridOto.com - Ada kecurigaan sabotase Ducati dalam pemilihan ban belakang soft, yang membuat Jorge Martin gagal memenangkan balapan MotoGP Australia 2023.
Saat pembalap lain termasuk Pecco Bagnaia masih bisa kencang, Jorge Martin malah kewalahan pada 10 lap terakhir balapan MotoGP Australia 2023 karena ban belakang soft yang dipakainya.
Sejumlah pihak menilai keputusan yang diambil Jorge Martin sangat aneh, saat kebanyakan pembalap termasuk Pecco Bagnaia dan Johann Zarco memakai ban belakang medium.
Salah satu yang mencurigainya adalah mantan pembalap MotoGP dan WorldSBK, Marco Melandri, yang kini bekerja di stasiun TV DAZN MotoGP.
"Martin sangat kencang sampai dua kali lipat dari lainnya, seolah-olah secara ajaib hanya ia yang memakai soft belakang," tulis Melandri melalui Story Instagram-nya.
"Dan di Philip Island bahkan anak-anak pun tahu bahwa ia tidak akan bisa menyelesaikan balapannya," jelasnya.
Melandri menyindir bahwa ada orang yang 'mendesak' Martinator, untuk memilih kompon ban yang membuatnya mendapat kesialan tersebut.
"Ia pasti sangat tidak cerdas, atau mereka 'memaksanya' untuk memilih itu," tulis pria yang pernah jadi rival Valentino Rossi tersebut.
Bisa dilihat bahwa Melandri sedang menyindir Ducati, meski ia tidak secara gamblang menyebut ada sabotase dari pabrikan Italia tersebut.
Baca Juga: Pro Kontra Pembatalan Balapan Sprint MotoGP Australia 2023, Ada Pembalap yang Tidak Sepakat
Permasalahan ini pun sudah sampai ke telinga General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.
Dall'Igna menegaskan bahwa Ducati sudah menyarankan dengan jelas ke Martin, untuk tidak memaksakan diri memakai ban soft.
"Ini adalah balapan yang aneh, semua diatur dan ditentukan oleh pemilihan ban," kata bos Ducati tersebut.
"Jujur saja pemilihan soft sangat berisiko, tapi ia ingin menggunakan ban itu dan memutuskan untuk memakainya," jelasnya.
Dall'Igna menegaskan, bahwa Ducati sudah memperingatkan Martin untuk tidak memaksakan diri memakai ban soft.
Ia menegaskan bahwa keputusan ban soft mutlak berada di tangan sang pembalap, bukan Ducati.
"Tapi ada angka yang berbicara, itu dapat diprediksi, masalah ban datang dari mana saja, jadi kerusakannya signifikan," sambungnya.
"Angkanya bilang begitu dan kami mencoba bilang ke Martin agar tidak memakainya. Tapi seluruh keputusan ada di tangan pembalap," tegas Dall'Igna.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com,Mowmag.com |
KOMENTAR