GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Johann Zarco, kurang maksimal menikmati kemenangan balapan MotoGP Australia 2023 gara-gara masalah prosesi podium.
Tak banyak orang sadar bahwa Johann Zarco benar-benar sangat kesal, saat naik podium MotoGP Australia 2023 hari Sabtu (21/10) kemarin.
Johann Zarco kesal lantaran lagu kebangsaan Prancis yang berjudul 'La Marseillaise', tidak dimainkan dengan benar oleh operator.
Kalian yang menonton momen tersebut di TV mungkin merasa bingung, karena lagu La Marseillaise tampaknya sudah dimainkan dan terdengar jelas di layar kaca.
Apalagi jika diperhatikan sekilas, sang pembalap juga terlihat ikut menyanyikannya saat berada di atas podium.
"Aku seharusnya menangis saat podium dengan menyanyikan La Marseillaise, tapi mereka mengacaukannya," ucap Zarco, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Jadi memang benar bahwa lagu itu sudah dimainkan di TV, namun ternyata sama sekali tidak terdengar oleh orang-orang yang berada di atas podium.
Zarco pun bernyanyi dengan inisiatifnya sendiri tanpa iringan musik, ditemani bersama beberapa orang Prancis dari timnya yang berada di depan podium.
Entah apa yang terjadi, kemungkinannya karena kesalahan teknis dari operator, sehingga lagu terdengar di TV namun tidak terdengar di atas podium.
"Aku bilang ke Presiden FIM, ini skandal. Aku bernyanyi sendiri di sana dengan beberapa orang Prancis di depan. Kemudian baru aku tahu bahwa La Marseillaise tayang langsung di TV," jelasnya.
"Jadi siapapun yang di depan layar kaca pasti melihatku bernyanyi, tapi sebenarnya tidak dengan mimik yang presisi," jelasnya.
Saking kesalnya, Zarco ingin 'membunuh' orang-orang yang dianggap bertanggung jawab soal hal tersebut.
"Bagiku hampa di podium, tidak ada lagu nasional rasanya sudah mengambil momen emosional itu dariku," sambungnya.
"Aku ingin membunuh semua orang," tegas pembalap yang debut di MotoGP pada 2017 silam ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR