GridOto.com - Dengan harga Rp 330 juta (on the road DKI Jakarta), Piaggio MP3 300 HPE Sport dibekali sederet fitur-fitur untuk mendukung kegiatan berkendara.
Namun, apakah fitur yang diusungnya sebanding dengan harga MP3 yang sedikit lebih mahal dari MPV Mitsubishi Xpander?
Langsung saja kita bahas! Dimulai dari panel instrumen, MP3 300 HPE Sport menggunakan paduan takometer dan spidometer analog dengan MID berupa layar LCD.
Rupanya layar LCD yang digunakan model analog dengan background biru.
Sekilas jadi terlihat jadul, apalagi jika dibandingkan dengan motor dengan harga di bawahnya, sudah banyak yang mengadopsi layar berwarna bahkan TFT.
Meski begitu informasi yang ditampilkan fungsional karena cukup lengkap.
Ada suhu, reminder service, jam, average fuel consumption, odometer, trip A & B, jarak tempuh fuel, durasi berkendara, average speed, max speed (top speed spidometer), voltmeter dan realtime fuel consumption.
Informasi di layar LCD dapat diganti dengan menekan dua buah tombol di bawah layar, serta tombol mode di sakelar setang kanan.
Baca Juga: Test Ride Piaggio MP3 300 HPE Sport, Roda Tiga Paling Indonesia, Dimensinya Pas!
Di atas layar ini juga terdapat indikator lampu-lampu, MIL, ABS, penggantian oli dan lainnya.
Di bagian bawahnya terdapat indikator mekanisme penguncian roda depan yang menyala kuning, rem parkir, sambungan HP di sistem PIAGGIO MIA, DRL dan indikator roda depan.
Seperti disebutkan di awal, layar LCD ini ditemani oleh spidometer analog besar di sebelah kiri dan takometer analog besar di kanan.
Di dalam spidometer terdapat fuelmeter analog pakai model jarum, sedangkan di dalam takometer ada indikator suhu mesin yang juga pakai model jarum.
Geser sedikit ke bagian sakelar, di setang sebelah kanan ada beberapa tombol, mulai dari engine cut-off dan start, tombol MODE dan pengunci-pelepas kunci roda depan.
Sedangkan setang kiri ada tombol lampu jauh-dekat, pass beam, sein, klakson dan hazard.
Baca Juga: Bedah Fitur New Vespa GTV, Lampu di Bawah dan Spido LCD Bulat
Cukup sampai di situ? Ternyata tidak, pada bagian bodi di bawah setang ada tombol untuk mematikan dan menyalakan DRL (Daytime Running Light) serta mengatifkan/menonaktifkan ASR atau Anti Slip Regulation.
Berbeda dengan Vespa GTS dan GTV yang sudah mendapat keyless ignition, MP3 300 HPE Sport masih menggunakan kunci kontak dengan anak kunci tanpa remote.
Kunci kontak ini juga berfungsi untuk membuka bagasi dan tangki bensin. Cara membuka bagasi dengan menekan anak kunci ke dalam dan putar ke kiri.
Sedangkan membuka tangki bensin dengan menekan anak kunci ke dalam lanjut memutar kunci ke kanan.
Dengan bodi gambot dapat ditebak MP3 punya tangki bahan bakar yang besar pula, kapasitasnya mencapai 11 liter!
Lokasinya ada di tengah bodi seperti di Aprilia SR GT 200 dan Yamaha XMAX.
Setelah membuka panel penutup tangki lewat kunci kontak, kita masih harus memutar tutup tangki secara manual untuk dapat mengakses lubang pengisian.
Baca Juga: Lihat Fitur Baru Vespa GTS, Vespa Pertama yang Pakai Keyless
Soal tempat penyimpanan, MP3 memiliki bagasi besar di bawah jok yang dapat memuat helm.
Walau begitu mesin 278 cc yang digendong agaknya sedikit mengurangi kapasitas bagasi.
Di dalam bagasi dilengkapi lampu yang menyala kuning untuk membantu menerangi bagasi saat gelap.
Selain bagasi, masih ada gantungan barang di area bawah setang, yang dapat terlipat ke dalam jika tidak dibutuhkan.
Di atas panel instrumen juga ada kompartemen yang dapat dibuka. Di dalamnya ada ruang untuk menyimpan barang-barang berukuran kecil kecil serta handphone yang berukuran tidak terlalu besar.
Baca Juga: Intip Fitur Vespa GTV 300 Terbaru, Setang Telanjang Lampu di Bawah
Di sisi kiri kompartemen penyimpanan ada UBS charging port untuk mengisi daya handphone.
Di bawah gantungan barang tadi terdapat tuas metalik yang berfungsi mengaktifkan rem parkir.
Cara kerjanya ketika tuas diangkat ke atas, rem parkir akan beroperasi, sebaliknya jika diturunkan akan merelease parking brake.
Rem parkir MP3 ini ada di roda belakang dan dipasang pada swingarm.
Mekanismenya beroperasi secara mekanis dengan tarikan sling, bukan pakai tekanan hidrolik seperti rem biasa.
Beralih ke kaki-kaki, MP3 300 HPE Sport menggunakan pelek depan dan belakang beda ukuran.
Dua buah pelek depan memiliki diameter 13 inci dengan lebar 3 inci, dibalut oleh ban 110/70-13.
Baca Juga: Intip Detail Moto Guzzi V7 Stone Special, Pakai Arrow Sebagai Standar
Sementara itu pelek belakang tunggal pakai 14 x 4.50 inci dan dibalut karet bundar berukuran 140/60-14.
Untuk membantuk memperlambat dan menghentikan laju bodi bongsor MP3, skutik roda tiga ini dibekali dengan tiga buah rem.
Rem depan pakai cakram 258 mm dan dijepit oleh kaliper 2 piston di masing-masing roda depan.
Sedangkan rem belakang menggunakan cakram 240 mm dengan kaliper 2 piston.
Serunya rem pada MP3 dapat beroperasi secara individu (depan-belakang terpisah) maupun secara kombinasi alias combine brake.
Jika mau dioperasikan secara kombinasi, pengendara dapat menekan pedal rem kaki yang ada di dek sebelah kanan.
Saat ditekan, rem depan dan belakang akan bekerja berbarengan, membuat proses pengereman terasa praktis.
Nah tadi kan kita sudah menjabarkan fitur-fitur 'normal' yang ada di motor, sekarang mari kita lanjut ke fitur unggulan yang ada di MP3, yaitu mekanisme di dua roda depannya.
MP3 300 HPE Sport menggunakan suspensi depan Ariculated quafrilateral – Nominal axial stroke dengan travel 95 mm. Dengan tambahan electro-hydraulic suspension blocking system.
Kami merasa sistem kaki-kaki MP3 paling enak dan canggih dibanding skutik roda tiga lainnya.
Saat bekerja, kedua roda depan MP3 akan ikut miring saat motor diajak berbelok. Dengan dua buah roda, tentu menjamin traksi yang lebih baik dari skutik biasa.
Kedua roda ini bekerja secara independen, jadi saat menemui obstacle atau halangan di jalan, satu roda akan naik melewati gangguan jalan tadi, sedangkan satu roda lagi tetap diam dengan kondisi bodi datar.
Dengan blocking system electro-hydraulic tadi, kedua roda dapat dikunci ketika berhenti, seperti saat bertemu kemacetan atau saat jalan pelan.
Jadi kaki tidak perlu turun untuk menahan motor supaya tidak roboh.
Baca Juga: Bongkar Barisan Fitur Moto Guzzi V100 Mandello, Banyak Yang Unik
Sistem penguncian roda depan dapat diaktifkan ketika logo pengunci roda di dashboard mulai berkedip.
Ketika sudah berkedip, pengendara tinggal menekan tuas pengunci roda di setang kanan ke sebelah kiri.
Saat traffic kembali lancar atau ingin melaju lagi, tinggal tekan kembali tuas ke kanan untuk membuka kuncian roda.
Walau terdengar simpel, ternyata ketika dipraktikkan butuh latihan! Karena saat kedua roda mengunci, handling motor akan jadi lebih tricky.
Selain itu momennya harus pas saat mengaktifkan pengunci roda depan ketika jalan pelan menuju berhenti.
Fitur canggih ini juga dapat mengetahui ketika ada yang duduk di atas joknya atau tidak.
Jadi saat roda depan terkunci dan tidak ada orang yang duduk di atas jok, pengunci roda tidak dapat dibuka meskipun tuas pengunci ditekan ke arah buka.
Piaggio MP3 300 HPE (High Performance Engine) Sport sendiri dibekali mesin 1 silinder 278 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan.
Menghasilkan tenaga maksimum sebesar 26,2 dk di putaran mesin 7.750 rpm dengan torsi 26,1 Nm di 6.250 rpm.
Baca Juga: Vespa Luncurkan GTS Baru, Fitur Lebih Lengkap Dengan Tiga Varian
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR