GridOto.com - Bagian ini mesti dibelah habis kalau Suzuki Katana mau punya tongkrongan JDM (Japanese Domestic Market).
Seperti yang kita ketahui bahwa Suzuki Katana merupakan Suzuki Jimny yang telah di-Indonesia-kan sehingga memiliki beberapa perbedaan.
Salah satu yang paling menonjol adalah atap panjulnya yang secara fungsi harus diakui sangat berguna karena memberi ruang lebih besar pada head room.
Namun bagi sebagian orang ingin mengembalikan DNA asli Suzuki Jimny yang dibawa oleh Suzuki Katana ini.
Dan mayoritas Suzuki Jimny di Jepang merupakan kei car dengan bentuk atap trepes alias rata/datar.
Baca Juga: Suzuki Jimny Langka Lepas Jok Asli Biar Awet dan Malah Pasang Jok CJ7
"Iya salah satu lah kalau mau main ke JDM pasti atap trepes udah wajib," terang Andrie Nuandra, bos Beberes Garasi.
"Dan itukan sebetulnya bukan dibelak terus dipasangin plat supaya trepes, gak gitu prosesnya," ungkap Andrie.
Prosesnya menurut Andrie jauh lebih simpel namun memang harus disediakan lebih dulu part yang dimaksud.
"Itu bahkan pakainya SGP (Suzuki Genuine Parts) buat atap trepesnya," bebernya menjelaskan.
"Jadi ini kan sebetulnya ada sambungan lasnya di tiap pilar atapnya. Nah itu dilepas lebih dulu," jelas Andrie.
Baca Juga: Tukar Jantung Pacu Lebih Kecil Tapi Tarikan Suzuki Katana Makin Ganas
Setelah semua bagian dari atap panjul milik Suzuki Katana dilepas, lantas dirapikan dan dipersiapkan lebih dulu sebelum dipasang atap trepes.
"Habis itu pasang atap trepesnya yang SGP itu, kita las lagi dan lihat detailnya supaya rapi," kata Andrie.
Usai proses pemasangan dikerjakan tinggal memasuki tahap finishing.
Pada tahap ini jejak atau sisa las dirapikan lebih dulu dengan proses digerinda dan diamplas.
"Karena kan pasti nanti di akhir akan kita repaint bodinya, jadi bagian yang memang harus dirapikan itu mesti siap lebih dulu," pungkas Andrie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR