Gridoto.com - Awas hujan di musim panas rawan bikin celaka, berikut ini penyebabnya.
Indonesia memang sedang mengalami musim panas berkepanjangan, dan beberapa hari terakhir di beberapa wilayah mulai turun hujan.
Meski hujan menjadi suatu yang ditunggu di musim kemarau berkepanjangan seperti sekarang, kalian harus berhati-hati saat turun hujan di musim panas.
Khususnya jika kalian sedang berkendara, sebab ada risiko tinggi membuat celaka.
Baca Juga: Ternyata Ini Jenis Jaket Motor yang Cocok Dipakai Saat Cuaca Panas
Bahaya turunnya hujan di musim panas seperti sekarang untuk yang berkendara karena daya cengkram ban ke aspal bisa berkurang.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal TBK, produsen ban motor merek IRC dan Zeneos di Indonesia.
"Saat hujan baru turun, suhu di jalan atau aspalnya tidak stabil. Jadi bagian atas sudah basah dan dingin, tetapi di bagian bawah aspalnya masih menyimpan panas," buka Dodi.
Menurut Dodi, kondisi seperti itu membuat daya cengkram ban ke aspal menjadi berkurang.
Baca Juga: Mesin Motor Bisa Jebol Jika Kalian Tidak Perhatikan Ini Saat Cuaca Panas
Efeknya ban berisiko tinggi kehilangan daya cengkram dengan aspal dan membuat kendaraan tergelincir.
Makanya, Dodi sarankan untuk tidak berkendara dengan agresif atau melakukan rem mendadak jika kondisi aspal seperti itu.
"Kondisi aspal seperti ini sering terjadi jika hujan di siang hari saat suhu sekitarnya panas. Kalau hujan di pagi atau malam hari tidak," yakinnya.
Baca Juga: Cuaca Panas Begini, Ban Mobil Disarankan Isi Nitrogen, Ini Alasannya
Jika hujan pada siang hari saat kondisi cuaca dan aspal panas, sebaiknya kalian berhati-hati dan tunggu hingga hujannya merata dan membasahi semua lapisan aspal.
"Kalau hujannya sudah merata dan jalanan sudah benar-benar basah, suhu aspal akan kembali stabil. Ban motor akan tidak terasa licin lagi," tutup Dodi.
Ingat, harus lebih berhati-hati saat hujan muncul di musim panas seperti sekarang Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR