GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, siap menjegal Pecco Bagnaia untuk memperebutkan gelar juara MotoGP 2023.
Jorge Martin tidak takut dengan status Pecco Bagnaia sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, yang seharusnya tak dikalahkan pembalap tim satelit seperti dirinya.
Bahkan Martinator sudah menabuhkan genderang perang ke kubu pabrikan Ducati, bahwa mereka tak bisa memintanya menuruti team order jika memang ada.
"Aku harus selalu diam soal pemikiranku. Tahun lalu ada rekomendasi, mereka bilang bahwa kami harus berhati-hati, bahwa kami tak boleh berlebihan," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Sejak awal musim, kami sudah sangat berhati-hati dengannya, itu mempengaruhi balapan kami," jelasnya.
Martin tak mau diminta mengalah kepada murid Valentino Rossi tersebut, seperti yang terjadi tahun lalu saat ia tak bertarung di kejuaraan.
Apalagi tahun ini Ducati tidak terancam oleh pabrikan lain, seperti saat melawan Fabio Quartararo dan Yamaha tahun lalu.
"Tahun ini tidak bisa! Meski Ducati bilang apapun kepadaku, aku takkan mendengarkan mereka," ungkap rekan setim Johann Zarco tersebut.
"Tahun lalu, ketika ia tak punya opsi lagi, mereka mencoba membantunya, kami diminta hati-hati jika akan melewatinya," jelasnya.
Baca Juga: Seru Nih, Raul Fernandez Nonton Drag Race Jelang MotoGP Indonesia 2023
Meski tegas akan menolak, pembalap bernomor 89 ini tetap berharap Ducati tidak akan ikut campur dalam pertarungannya melawan Pecco.
"Kuharap apa yang telah Ducati investasikan kepadaku, mereka juga memberikanku opsi seperti Bagnaia untuk memenangkan gelar," ujarnya.
"Kami akan tahu saat harinya tiba. Kami berdua akan mengambil risiko apapun untuk satu atau dua balapan. Kini tak ada yang menantang Pecco, hanya aku rivalnya. Untuk mengalahkannya, aku tak boleh melakukan kesalahan," tegas Martin.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR