GridOto.com - Marc Marquez akhirnya resmi pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing Ducati untuk MotoGP 2024.
Membela tim satelit Ducati tersebut tahun depan, Marc Marquez punya kesempatan untuk mengkuti jejak dua legenda MotoGP lainnya sekaligus tahun depan.
Kedua pembalap tersebut adalah Casey Stoner dan Valentino Rossi, yang seperti Marc Marquez pernah membela Ducati pada karier mereka masing-masing.
Tapi, jejak yang dimaksud bisa diikuti oleh Marc Marquez bukan cuma sekadar membela Ducati saja.
Dari Casey Stoner, Marc Marquez bisa sama-sama memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP bersama Ducati setelah hengkang dari Honda.
Tidak banyak yang ingat, tapi Casey Stoner memulai karier MotoGP-nya pada 2006 silam bersama LCR Honda.
Setelah satu musim bersama tim satelit pabrikan asal Jepang tersebut, Casey Stoner pun hijrah ke tim pabrikan Ducati pada 2008.
Pembalap asal Australia tersebut pun langsung memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2008 pada tahun pertamanya bersama Ducati, sesuatu yang bisa menjadi target Marc Marquez.
Baca Juga: RESMI! Marc Marquez dan Repsol Honda Berpisah Lebih Awal Sebelum MotoGP 2024
Memang, Marc Marquez harus memakai 'motor bekas' Ducati Desmosedici GP23 di skuat Gresini Racing tahun depan.
Meski demikian, motor tersebut juga terbukti ampuh seperti dibuktikan oleh Pecco Bagnaia dan Jorge Martin selama MotoGP 2023 ini.
Apalagi, Marco Bezzecchi juga membuktikan bahwa motor Ducati 'seken' pun masih sangat kompetitif di tangan yang tepat.
Sementara dari Valentino Rossi, ia bisa mengikuti jejak musuh bebuyutannya tersebut memenangkan gelar Juara Dunia dengan tim satelit.
Pada 2001 silam, Valentino Rossi sukses memenangkan gelar Juara Dunia GP500 bersama tim satelit Nastro Azzurro Honda.
Perlu dicatat kalau tim satelit ini dibentuk khusus dan didukung penuh oleh Honda untuk menghindari regulasi yang menyatakan pembalap rookie tidak bisa langsung naik ke tim pabrikan.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Nastro Azzurro Honda saat itu memang berstatus sebagai tim satelit pabrikan asal Sakura, Jepang tersebut.
Meskipun tidak mendapatkan motor spek pabrikan terbaru, Ducati tetap dikenal punya sistem dukungan teknis yang sangat baik untuk para tim satelitnya di MotoGP.
Sehingga, Marc Marquez tetap punya kesempatan untuk menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi yang berhasil memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP dengan tim satelit.
Tentunya, kalau Jorge Martin gagal melakukan hal yang sama dengan tim satelit Prima Pramac Ducati tahun ini.
Maklum, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di tim pabrikan Lenovo Ducati hanya terpisah tiga poin saja menjelang MotoGP Mandalika 2023 minggu depan.
Pun kalau Martin sukses memenangkan gelar tahun ini, titel yang didapatkan Marc Marquez kalau ia bisa memenangkan titel yang sama pada MotoGP 2024 akan sedikit lebih impresif.
Mengingat ia harus menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang tahun depan akan menjadi 'motor bekas,' sementara Martin menggunakan motor yang sama seperti Pecco Bagnaia.
Apapun yang terjadi, MotoGP 2024 akan menjadi musim yang sangat seru dengan kedatangan Marc Marquez di Ducati, dan kehadiran rookie super yaitu Pedro Acosta di tiim GASGAS Tech3.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR