Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cuaca Panas Bikin Performa Mesin Mobil Lebih Loyo? Begini Kata Bengkel

Radityo Herdianto - Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Cuaca panas bikin performa mesin mobil lebih loyo? Begini kata bengkel.
Istimewa
Cuaca panas bikin performa mesin mobil lebih loyo? Begini kata bengkel.

GridOto.com - Cuaca panas saat ini memiliki dampak pada mobil secara keseluruhan.

Cuaca panas bikin performa mesin mobil lebih loyo? Begini kata bengkel.

Tentu ini menjadi perhatian dalam penggunaan mobil pada saat cuaca panas terhadap performa mesin.

Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan menerangkan udara adalah salah satu elemen penting dalam proses pembakaran mesin.

"Udara masuk sebagai campuran dengan bahan bakar untuk dikompresi," terang Son.

Intake sebagai saluran udara ke dalam ruang bakar mesin.
F Yosi/Otomotifnet
Intake sebagai saluran udara ke dalam ruang bakar mesin.
 

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Jika Sering Parkir Mobil di Panas Terik Matahari

Dalam hal ini, yang memengaruhi performa mesin dari udara adalah densitas (kepadatan) udara.

Son menilai saat cuaca panas densitas udara lebih rendah ketimbang cuaca dingin.

"Jika densitas udara rendah kompresi yang dihasilkan lebih lemah," sebut Son.

"Karena kepadatannya berkurang sehingga energi ledakan yang dihasilkan kompresi saat ignition lebih kecil," jelasnya.

Tuner mesin senior Amiaw, pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Spot (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat juga membenarkan jika performa mesin mobil bisa dipengaruhi dari densitas udara.

"Kepadatan udara memengaruhi besaran kompresi mesin dalam proses pembakaran," kata Amiaw.

ILUSTRASI. Proses dyno test mobil
Ryan Fasha/GridOto.com
ILUSTRASI. Proses dyno test mobil
 

Baca Juga: Cuaca Lagi Panas Ada Promo Servis AC Mobil di Bengkel Resmi Denso

Sepengalamannya terjun di dunia balap, tuning mesin mobil lebih ideal jika dilakukan malam hari atau dikondisikan pada suhu udara dingin.

Densitas udara yang lebih besar saat malam hari bisa mendapatkan performa puncak.

"Molekul udara yang lebih padat salah satunya kandungan oksigen lebih banyak membantu memaksimalkan pembakaran menjadi ledakan yang dihasilkan menjadi energi," terang Amiaw.

"Densitas udara rendah membuat performa cenderung turun, bahan bakar lebih boros karena ruang bakar lebih rich," imbuhnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Nebeng Yamaha NMAX di Bali, YouTuber IShowSpeed Syok Diajak Lewat Trotoar

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa