GridOto.com - Dibandingkan yang diterima para pembalap, besaran gaji mekanik dan insinyur di MotoGP tentu jauh lebih kecil.
Namun seberapa kecil sih gaji para mekanik dan insinyur yang bekerja di garasi tiap tim dalam kejuaraan MotoGP?
Tak bisa ditakar dengan pasti, karena tiap tim punya kekuatan finansialnya masing-masing untuk menggaji karyawannya.
Besarannya juga tergantung di mana ia bekerja, entah di tim pabrikan atau satelit, lalu juga berdasarkan reputasi dan prestasinya di MotoGP.
Dilansir GridOto.com dari Paddock-GP, seorang mekanik memperoleh gaji berkisar antara 25 ribu Euro (Rp 411 juta), hingga 40 ribu Euro (Rp 658 juta) pertahunnya (kurs 1 Euro senilai Rp 16.439 per 4 Oktober 2023).
Pekerjaan para mekanik di sini lebih banyak ke pekerjaan kasar, yang terlibat dengan motor secara langsung.
Antara lain menyiapkan motor, mencuci motor, memperbaiki kerusakan motor, membongkar pasang motor dan lainnya.
Sedangkan untuk insinyur pastinya lebih tinggi dari mekanik, karena pekerjaannya lebih rumit dan tanggung jawabnya lebih besar.
Para insinyur menerima upah sampai dengan 60 ribu Euro permusimnya, atau senilai Rp 986 miliar.
Baca Juga: Program Tes Berantakan, Cal Crutchlow Sampai Bingung Dikasih Yamaha Perpanjangan Kontrak Tiga Tahun
Ada perbedaan gaji antara karyawan di tim utama dan satelit, namun angkanya tak pernah lebih rendah dari 25 ribu Euro (Rp 411 juta).
Perlu digarisbawahi angka tersebut untuk tim di kelas premier MotoGP, sedangkan tim Moto2 dan Moto3 akan lebih kecil dari itu.
Ada kasus khusus di mana seorang mekanik atau insinyur yang menjabat sebagai crew chief seorang pembalap, akan mendapat gaji berlipat-lipat.
Salah satu kasusnya adalah Santi Hernandez, yang telah lama menjadi crew chief kepercayaan Marc Marquez.
Santi Hernandez kabarnya menerima sampai 130 ribu Euro dalam semusim, atau senilai Rp 2,14 miliar setiap tahunnya.
Kalau ikut dibawa pindah Marc Marquez ke tim Gresini, kira-kira Hernandez akan menerima gaji yang sama saat membela tim Repsol Honda tidak ya?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR