GridOto.com - Cinta baru builder kawakan Toyota Hardtop, kini malah kecantol pesona Suzuki Jimny.
Dari banyak faktor, Suzuki Jimny tidak lebih gagah jika dibandingkan langsung dengan Toyota Hardtop.
Dari segi dimensi jelas jauh lebih besar Toyota Hardtop, sedangkan Suzuki Jimny lebih compact ukurannya.
Bahkan harga jual Toyota Hardtop hingga biaya merestorasinya juga sangat tinggi.
Lantas mengapa builder kawakan dari Arland Garage ini justru kepincut pesona Suzuki Jimny.
Baca Juga: Dua Suzuki Jimny Enggak Betah Manual, Bongkar Gear Box Dan Jadi Matic
"Kalau Hardtop itu memang hidup gue dari dulu, tapi kalau Jimny ini ya bisa dibilang mainan baru lah sekarang," ucap Diki, bos Arland Garage.
"Diracunin lah sama kawan intinya, sampai akhirnya suka beneran dan sekarang lagi dibangun pelan-pelan unitnya. Tapi gue memang ngotot maunya itu Jimny bukan Katana," ungkapnya menambahkan.
Dan akhirnya didapatlah satu unit Suzuki Jimny 4x4 dengan atap panjul orisinal.
"Dan ini 4x4 nya juga asli lho ya, ini memang Jimny bukan Katana. Di tahun 1980-an itu memang ada Suzuki Jimny yang atapnya panjul dna sudah 4x4," bebernya menjelaskan.
"Tapi karena memang terbialgn cukup langka, jadi mobil ini saya biarkan kondisi badan apa adanya. Bagian lain saya restorasi juga sedikit beberapa tambahan part modifikasi," terang Diki.
Baca Juga: Bikin Pangling, Pedal Suzuki Jimny JB31 Kok Cuma 2, Eh Malah Begini
Tujuan kondisi bodi dibiarkan supaya orisinalitas cat tetap terjaga dan hal tersebut menambah value mobil.
Beberapa bagian di eksterior telah mengalami perubahan, misalnya saja sticker bodi kini dibuat ulang.
Lalu ada juga di pelek dan ban yang menggunakan versi aftermarket.
"Pelek standarnya ada tapi saya simpen juga, biar nanti waktunya pas bisa aja dipakai lagi," ucap Diki.
Terus penyegaran lah kaya di rem, si power steering, sama AC-nya juga udah lumayan dingin sekarang," ucapnya menandaskan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR