Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cinta Baru Builder Kawakan Toyota Hardtop, Kini Kecantol Suzuki Jimny

Aditya Pradifta - Rabu, 4 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Suzuki Jimny dari lahir sudah 4x4
Aditya Pradifta/GridOto.com
Suzuki Jimny dari lahir sudah 4x4

GridOto.com - Cinta baru builder kawakan Toyota Hardtop, kini malah kecantol pesona Suzuki Jimny.

Dari banyak faktor, Suzuki Jimny tidak lebih gagah jika dibandingkan langsung dengan Toyota Hardtop.

Dari segi dimensi jelas jauh lebih besar Toyota Hardtop, sedangkan Suzuki Jimny lebih compact ukurannya.

Bahkan harga jual Toyota Hardtop hingga biaya merestorasinya juga sangat tinggi.

Lantas mengapa builder kawakan dari Arland Garage ini justru kepincut pesona Suzuki Jimny.

Baca Juga: Dua Suzuki Jimny Enggak Betah Manual, Bongkar Gear Box Dan Jadi Matic

Bodi dan cat orisinal Suzuki Jimny panjul, bukan Suzuki Katana
Aditya Pradifta/GridOto.com
Bodi dan cat orisinal Suzuki Jimny panjul, bukan Suzuki Katana

"Kalau Hardtop itu memang hidup gue dari dulu, tapi kalau Jimny ini ya bisa dibilang mainan baru lah sekarang," ucap Diki, bos Arland Garage.

"Diracunin lah sama kawan intinya, sampai akhirnya suka beneran dan sekarang lagi dibangun pelan-pelan unitnya. Tapi gue memang ngotot maunya itu Jimny bukan Katana," ungkapnya menambahkan.

Dan akhirnya didapatlah satu unit Suzuki Jimny 4x4 dengan atap panjul orisinal.

"Dan ini 4x4 nya juga asli lho ya, ini memang Jimny bukan Katana. Di tahun 1980-an itu memang ada Suzuki Jimny yang atapnya panjul dna sudah 4x4," bebernya menjelaskan.

"Tapi karena memang terbialgn cukup langka, jadi mobil ini saya biarkan kondisi badan apa adanya. Bagian lain saya restorasi juga sedikit beberapa tambahan part modifikasi," terang Diki.

Baca Juga: Bikin Pangling, Pedal Suzuki Jimny JB31 Kok Cuma 2, Eh Malah Begini

Bodi kerepos Suzuki Jimny tetap dipertahankan tapi pelek dan ban diracik lebih segar
Aditya Pradifta/GridOto.com
Bodi kerepos Suzuki Jimny tetap dipertahankan tapi pelek dan ban diracik lebih segar

Tujuan kondisi bodi dibiarkan supaya orisinalitas cat tetap terjaga dan hal tersebut menambah value mobil.

Beberapa bagian di eksterior telah mengalami perubahan, misalnya saja sticker bodi kini dibuat ulang.

Lalu ada juga di pelek dan ban yang menggunakan versi aftermarket.

"Pelek standarnya ada tapi saya simpen juga, biar nanti waktunya pas bisa aja dipakai lagi," ucap Diki.

Terus penyegaran lah kaya di rem, si power steering, sama AC-nya juga udah lumayan dingin sekarang," ucapnya menandaskan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Momen Spesial, Tol Probowangi Dibuka Gratis Pada Akhir 2024 dan Awal 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa