GridOto.com - Kemenangan MotoGP Jepang 2023, membuat Jorge Martin menempel ketat Pecco Bagnaia di tabel klasemen MotoGP 2023.
Jorge Martin menambah pundi-pundi poinnya menjadi 316 poin, hanya terpaut tiga angka saja dari Pecco Bagnaia.
Jika mampu meneruskan penampilan seperti pada tiga seri terakhir, bukan tidak mungkin Martin akan merebut puncak klasemen dari tangan Bagnaia.
Bahkan Martinator bisa saja keluar sebagai juara dunia MotoGP 2023 dalam beberapa balapan ke depan.
Meski demikian, pembalap tim Pramac Racing tidak mau jemawa dengan momentum yang sedang dipegangnya.
Malahan, Martinator memberikan sedikit psy war untuk Bagnaia dengan sebuah kata-kata yang menekan.
Pembalap bernomor 89 ini menegaskan bahwa kewajiban menjadi juara adalah di tangan Bagnaia, sedangkan ia hanya membela tim satelit.
"Apakah semua berubah jika aku melewati Pecco di klasemen? Seluruh tanggung jawab ada di tangannya," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Karena ia adalah pembalap tim pabrikan. Bagaimanapun, musim ini panjang dan bagus punya pertarungan semacam ini, tidak bagus saat ia unggul 60 poin di atas," jelasnya.
Baca Juga: Jawaban Gigi Dall'Igna Bikin Heboh, Marc Marquez Sudah Putuskan Gabung Gresini Racing
Kata-kata ini jelas menunjukkan bahwa Martin sebenarnya sedang memberikan tekanan ke murid Valentino Rossi tersebut.
"Kami sudah memangkas semua, sekarang kami akan membawa posisi kami menjadi yang terdepan dan membuat jarak," ungkapnya.
"Aku punya ambisi, kupikir itu sudah kutunjukkan, tapi tanggung jawab masih berada di tangannya (Pecco)," tegas Martin.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR