GridOto.com - Ban motor adalah komponen yang harus diganti seiring dengan pemakaiannya.
Tapi, sobat tahu enggak sih kalau ternyata ban motor yang baru terpasang harus dibawa pelan-pelan dulu.
Kalau belum tahu, simak nih penjelasannya dari Arie Soetrisno selaku Product Consultant Ree Ban.
Menurut Arie, semua ban baru dilapisi oleh semacam lilin yang bertujuan menjaga compound ban dari perubahan cuaca.
Lapisan ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas ban, saat disimpan di gudang pabrik ataupun toko.
"Nah setelah ban terpasang ke motor, lapisan lilin ini harus cepat hilang," ucap Arie saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Kenapa harus dihilangkan? Sebab lapisan ini bisa membuat ban menjadi licin saat dipakai.
"Karena si karet ban enggak nge-grip secara sempurna tertutup lapisan lilin," lanjut pria yang hobi memelihara ikan Arwana ini.
Lalu, barapa lama konsumen harus berjalan pelan setelah mengganti ban baru?
Baca Juga: Walaupun Nitrogen Punya Manfaat Tapi Jangan Langsung Diisi ke Ban Baru, Apa Alasannya?
Menurut Arie, idealnya konsumen berjalan pelan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dengan jarak sejauh 50 km.
"Kalau untuk ban dengan ukuran ring di bawah 17 inchi, setelah penggunaan 50 km sudah mulai maksimal, lapisan lilinnya sudah mulai hilang," kata Arie.
"Tapi untuk ban dengan diameter di atas 17 inchi, itu mulai maksimalnya setelah dipakai jalan 100 km" tambahnya.
Sebab dengan diameter yang lebih besar, otomatis lapisan lilinnya lebih banyak ketimbang ukuran kecil.
"Selain itu, logikanya ban dengan ukuran lebih kecil kan rasio perputarannya lebih sering ketimbang yang diameternya besar," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR