GridOto.com - Minyak rem merupakan fluida khusus yang diciptakan untuk mendukung kinerja pengereman.
Minyak rem ini akan menerusakan gaya tekanan dari master rem menuju kaliper yang kemudian menekan kampas rem.
Minyak rem ini juga memiliki masa pakai efektif lho.
Kondisi minyak rem akan berangsur-angsur menurun seiring pemakaian.
Pasalnya sifat dari minyak rem ini adalah mengikat senyawa uap air yang ada di udara.
Baca Juga: Minyak rem Berwarna Keruh Dibiarkan, Ini Efek yang Bakal Terjadi
"Uap air yang terlalu banyak jelas mengganggu kinerja rem pada mobil," buka Ajat, Kepala Bengkel BMW Astra Sunter, Jakarta Utara.
"Minyak rem idealnya diganti setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km, ini juga harus dilakukan pengurasan total," tambahnya.
Jika lalai maka efek yang terjadi adalah rem jelas jadi enggak pake.
Selain itu, minyak rem yang enggak diganti berpotensi bikin rem jadi blong.
"Uap air ini yang menyebabkan terbentuknya gelembung udara karena panas yang terjadi saat pengereman," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999 di Ruko Mitra Bekasi.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Buat Ganti Slang Rem Mobil, Ini Kata Bengkel
"Mencegah hal tersebut maka kuras minyak rem secara berkala," sebutnya lagi.
Kondisi rem yang terjaga dengan baik akan membuat mengemudi terasa nyaman dan aman.
Itulah alasan kenapa minyak rem pada mobil wajib diganti berkala.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR