GridOto.com - November 2022 silam di gelaran IMOS PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan motor adventure 250 cc, yaitu V-Strom 250SX.
Sesuai genrenya, motor ini dijejali beragam fitur yang membuatnya siap jalan jauh. Nah, kali ini kita akan paparkan satu persatu ya! Baca terus.
Pertama, motor CBU dari India tersebut diumumkan, yaitu Rp 59,5 juta on the road Jakarta ini punya lampu, belakang dan rem yang sudah pakai LED. Tapi lampu seinnya masih bohlam halogen.
Yang agak lain adalah komposisi lampu utamanya, atas dan bawah ternyata untuk lampu dekat, sedang tengah untuk lampu jauh yang akan menyala bersamaan saat tombol lampu jauh ditekan.
Sorot lampunya tergolong terang! Terbukti saat turing ke Puncak Dua, Bogor dan pulangnya kemalaman, sangat membantu untuk menerangi kondisi jalan yang gelap dan rusak. Memang sih masih kurang jauh ketika melaju di tempat yang benar-benar gelap.
Lanjut ada spidometer full digital yang sudah negative display dan bentuknya mirip GSX-R150.
Isinya ada petunjuk kecepatan, takometer, gear position, odometer, tripmeter A & B, fuelmeter, jam, tegangan baterai, dan info konsumsi bahan bakar.
Ada juga shift light, info lampu-lampu dan info pengingat ganti oli.
Di sebelah kiri spidometer terdapat fitur power outlet model USB, sehingga bisa untuk mengisi ulang baterai smartphone atau GPS selama di jalan.
Menariknya di sekelilingnya dikasih lampu biru, jadi memudahkan saat akan pasang kabel di tempat gelap. Biar enggak gampang korsleting saat kena air, ada penutup berbahan karet.
Berikutnya ada fitur yang memudahkan banget saat hendak menyalakan mesin, sama seperti motor Suzuki lainnya ada juga Easy Start System.
Menyalakan mesin cukup tekan tombol sekali, maka dinamo starter akan berputar beberapa detik sampai mesin menyala.
Windshield ala motor turing di motor ini meski bentuknya agak aneh tapi cukup optimal untuk mencegah angin langsung mengenai badan. Bikin nyaman saat turing!
Berikutnya ada hand guard di kedua setangnya, yang tentu bisa mencegah tangan terkena angin secara langsung atau lontaran kerikil saat lewat di jalan off-road.
Di kolong mesin juga ada engine guard yang terbuat dari besi. Kalau cuma menginjak batu-batu kecil sih masih aman.
Geser ke belakang, terdapat behel yang juga sekaligus dudukan top box, maksimal beban yang bisa ditahan 6 kg.
Selanjutnya di balik jok belakang ternyata terdapat 2 buah pengait helm, sehingga lebih aman saat ditinggal.
Di area pengereman sudah cakram dan pakai ABS. Depan diameter cakramnya 310 mm dikawal kaliper 2 piston, belakang 240 mm pakai kaliper 1 piston.
Gimana menurut kalian? Sudah cukup atau belum?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR