GridOto.com - Tren modifikasi audio mobil listrik semakin berkembang dan banyak ditemukan.
Pakar kasih resep buat modifikasi audio mobil listrik yang aman.
Eddie Susanto, pemilik bengkel spesialis Cartens Audio, Fatmawati, Jakarta Selatan sudah berpengalaman dalam melakukan modifikasi audio mobil listrik.
Ia memberikan resep utama dalam modifikasi audio mobil listrik yang aman.
"Seperti mobil mesin biasa, mobil listrik juga punya low voltage battery (aki) 12 volt untuk perangkat elektrikal," beber Eddie.
Baca Juga: Pertama di Indonesia Modifikasi Audio KIA EV6 Habis Rp 200 Juta Lebih
"Jalur kabel perangkat audio bisa diambil dari aki tersebut," terusnya.
Untuk tambahan perangkat audio seperti prosesor atau amplifier, Eddie menyarankan untuk membuat jalur kabel baru.
Jadi jalur kabel bawaan tidak tersentuh sehingga meminimalisir risiko kerusakan.
Yang perlu menjadi perhatian jalur kabel oranye pada mobil listrik sama sekali tidak boleh disentuh.
"Itu jalur kabel powertrain listrik dari baterai ke motor traksi sebagai penggerak," tunjuk Eddie.
"Selain berbahaya tegangan listriknya tinggi, yang ada perangkat audio bisa meledak," wantinya.
Baca Juga: Neta GT Tawarkan Pengalaman Berkendara Unik Dengan Fitur Ini
Terakhir, penting untuk memasang kapasitor sebagai power supply listrik tambahan untuk perangkat audio.
"Perangkat audio wattage-nya besar, adanya kapasitor bisa mengurangi serapan arus listrik dari aki terlalu besar," terang Eddie.
Jika dikatakan modifikasi audio mobil listrik bisa bikin boros baterai dijawab oleh Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
"Besar sedikit pengaruhnya bergantung pada sistem audio yang digunakan," ungkapnya.
Bonar menerangkan pada mobil listrik terdapat aki 12 volt yang melakukan pengisian dari baterai utama melalui Battery Management System (BMS).
Baca Juga: Tips Aman Modifikasi Audio Mobil Agar Terhindar dari Risiko Terbakar
Jika perangkat audio menyerap banyak listrik dari aki maka baterai akan lebih sering mengisi daya aki.
"Pengisian daya aki kecil dan tidak terus menerus, memang bisa sedikit ke konsumsi daya baterai tapi tidak berpengaruh besar ke powertrain," jelas Bonar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR