Gridoto.com - Ada yang masih ingat apa motor injeksi pertama di Indonesia?
Dari pada salah menebak, yuk kita bahas tentang motor injeksi pertama di Indonesia.
Sebagai gambaran, pada awal tahun 2000-an teknologi injeksi di motor seperti teknologi canggih yang cuma bisa didapat di motor besar berharga mahal, atau motor balap MotoGP.
Rasanya untuk mendapatkan teknologi injeksi di motor jenis bebek yang laris manis dijual kala itu, masih sangat jauh.
Sebuah harapan muncul saat Honda memajang prototipe Honda Wave 125 bermesin injeksi di Bangkok International Motor Show pada tahun 2003.
Baca Juga: Stikernya Banyak Tertempel di Motor Matic Honda, Apa Sih Teknologi eSP?
Honda Wave 125 bermesin injeksi akhirnya diproduksi massal dan dijual khusus untuk pasar Thailand pada tahun yang sama.
Sedangkan untuk motor injeksi pertama di Indonesia baru lahir di tahun 2005.
/photo/2023/02/24/186jpg-20230224120146.jpg)
Motor injeksi pertama yang dibuat dan dijual di Indonesia adalah Honda Supra X 125 PGM-FI yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
"PGM-FI itu singkatan dari Programed Fuel Injection. Sistem PGM-FI menggunakan kontrol teknologi secara elektronik yang mampu memasok bensin dan udara secara optimum disetiap keadaan mesin," ucap AS Tedjosiswojo yang kala itu menjabat Division Head Technical Service AHM.
Pada saat itu AHM memang menjadi pabrikan yang serius ingin menerapkan teknologi injeksi yang awalnya hanya ada di moge, ingin diterapkan di motor-motor kecil yang dijual di Indonesia.
Baca Juga: Tak Cuma Servis Berkala, Inilah 7 Layanan Servis yang Dimiliki AHASS
Nah, Honda Supra X 125 PGM-FI ini menjadi pembuka lahirnya era mesin motor kecil injeksi di pasar motor Indonesia.
Tentu ada berbagai keunggulan yang ditawarkan mesin injeksi jika dibandingkan dengan mesin karburator yang dijual kala itu.
Salah satu yang menjadi nilai jual utama dari teknologi injeksi adalah soal konsumsi bensin yang lebih irit dan ramah lingkungan.
Dengan teknologi mesin injeksi ini, AHM mengklaim kalau konsumsi bensin Supra X 125 PGM-FI bisa 6% lebih irit dari versi karburatornya.
Hasil pengetesan tabloid OTOMOTIF di tahun yang sama, Supra X 125 injeksi ini bisa menempuh jarak 59 km dengan 1 liter bensin.
Baca Juga: Pilihan Skutik Nyaman Buat Touring, Intip Harga Honda Forza per September 2023
Jika Honda Supra X 125 PGM FI jadi motor injeksi pertama yang diproduksi dan dijual di Indonesia, lalu apa motor matic injeksi pertama yang dipasarkan di Indonesia?
Untuk motor matic injeksi pertama di Indonesia ternyata juga motor buatan PT AHM.
Namun bukan Honda Vario ataupun Honda BeAT yang pertama disematkan teknologi injeksi, tapi Honda Spacy.
Honda Spacy yang diluncurkan pada tahun 2011 ini seperti membayar janji AHM yang ingin menerapkan teknologi injeksi ke berbagai motor kecil yang dijual di Indonesia.
Spacy sendiri menjadi motor matic yang punya desain modern dan body agak lebar karena punya bagasi yang bisa muat helm.
Baca Juga: Motor Proper Buat Berpetualang, Segini Harga Honda CRF250 Rally September 2023
Sayangnya motor bersejarah ini sudah dihentikan produksinya pada tahun 2018 silam.
Untuk motor sport pertama yang dijual menggunakan mesin injeksi di Indonesia sendiri adalah Yamaha V-ixion yang diluncurkan tahun 2007.
Nah, untuk penerapan teknologi injeksi yang canggih, irit dan ramah lingkungan ini Honda memang punya komintmen yang kuat.
Bukan cuma di Indonesia, Honda juga menjadi produsen motor produksi massal pertama di dunia yang menggunakan teknologi injeksi lewat Honda CX500 Turbo.
Jadi itu sedikit tentang motor injeksi pertama apa yang ada di Indonesia.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR