Tambal Ban Tubeless Jangan Ditusuk, Pakai Cara Ini Lebih Aman

Gridoto.com - Tambal ban tubeless yang bocor jangan ditusuk, pakai cara ini lebih aman.

Cara tambal ban yang paling mudah ditemui adalah dengan metode tusuk.

Caranya dengan menusuk bagian ban yang bocor, dan bagian lubangnya ditutup kembali dengan karet yang diselipkan.

Meski ampuh menutup bagian yang bocor, nyatanya metode tambal ban dengan metode tusuk ini kurang aman.

Baca Juga: Jualan di Tiktok Live Disebut Bikin Rungkad Pedagang Offline, Nasib Planet Ban Bagaimana?

Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC dan Zeneos di Indonesia pernah kasih penjelasan.

"Ada risiko untuk merusak struktur pada ban saat tambal dengan metode tusuk. Seperti benang atau kawat pada ban bisa putus ketika ditusuk," ujar Dodi.

Dok.MOTOR PLUS

Tambal ban model tusuk ternyata berisiko merusak struktur ban

Jika tambal ban tubeless menggunakan metode tusuk kurang aman, kalian bisa pakai metode tiptop atau press dari bagian dalam.

"Dengan di-press dari dalam membuat ban tidak rusak pada bagian benangnya," sahut Eko Laksono, pemilik bengkel tambal ban Citra Ban, di Jl. Raya Serpong No. 3, Tangerang.

Baca Juga: Enggak Perlu Beli Ban, Isi Nitrogen Buat Ban Motor di Bengkel Ini Gratis

Untuk pengerjaan tambal ban tubeless metode tiptop memang tidak sesimpel metode tusuk.

Pertama, ban luar yang bocor harus dilepas dari pelek motor atau mobil, lalu dibersihkan permukaan ban dari kotoran khususnya di area yang bocor.

Setelah itu, bagian ban yang bocor dioleskan dengan lem karet dan ditempelkan rubber patch ke bagian yang bocor di bagian dalam ban.

Kemudian bagian tambalan di-press menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit dan terakhir didinginkan pakai air.

istimewa

Proses tambal ban tubeless menggunakan metode tiptop atau press dari dalam

Baca Juga: Nih Arti Tanda Segitiga Kecil di Sisi Ban Motor, Fungsinya Penting Loh

Metode tiptop ini juga ampuh menambal ban tubeless yang bocornya agak panjang dan tidak bisa ditambal pakai metode tusuk.

Namun karena proses kerjanya yang lumayan repot, masih belum terlalu banyak bengkel tambal ban yang terapkan metode ini, dan harganya juga lebih mahal dari metode tusuk

"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu per lubang untuk motor dan Rp 100 ribu untuk mobil, sudah termasuk bongkar pasang ban," pungkas Eko.

Nah, agar lebih aman baiknya memang tambal ban tubeless dengan metode tiptop ini Sob!