Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tambal Ban Tubeless Jangan Ditusuk, Pakai Cara Ini Lebih Aman

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 24 September 2023 | 08:40 WIB
Proses tambal ban tubeless dengan metode tiptop menggunakan rubber patch yang dipanaskan
GridOto.com
Proses tambal ban tubeless dengan metode tiptop menggunakan rubber patch yang dipanaskan

Gridoto.com - Tambal ban tubeless yang bocor jangan ditusuk, pakai cara ini lebih aman.

Cara tambal ban yang paling mudah ditemui adalah dengan metode tusuk.

Caranya dengan menusuk bagian ban yang bocor, dan bagian lubangnya ditutup kembali dengan karet yang diselipkan.

Meski ampuh menutup bagian yang bocor, nyatanya metode tambal ban dengan metode tusuk ini kurang aman.

Baca Juga: Jualan di Tiktok Live Disebut Bikin Rungkad Pedagang Offline, Nasib Planet Ban Bagaimana?

Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC dan Zeneos di Indonesia pernah kasih penjelasan.

"Ada risiko untuk merusak struktur pada ban saat tambal dengan metode tusuk. Seperti benang atau kawat pada ban bisa putus ketika ditusuk," ujar Dodi.

Tambal ban model tusuk ternyata berisiko merusak struktur ban
Dok.MOTOR PLUS
Tambal ban model tusuk ternyata berisiko merusak struktur ban

Jika tambal ban tubeless menggunakan metode tusuk kurang aman, kalian bisa pakai metode tiptop atau press dari bagian dalam.

"Dengan di-press dari dalam membuat ban tidak rusak pada bagian benangnya," sahut Eko Laksono, pemilik bengkel tambal ban Citra Ban, di Jl. Raya Serpong No. 3, Tangerang.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa