Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Ganti Ban Baru, Sebaiknya Ban Isi Angin Biasa Atau Pakai Nitrogen?

Angga Raditya - Jumat, 22 September 2023 | 19:00 WIB
Ilustrasi. Ganti Ban Baru, Sebaiknya Isi Angin Biasa Atau Nitrogen?
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi. Ganti Ban Baru, Sebaiknya Isi Angin Biasa Atau Nitrogen?

GridOto.com - Mau ganti ban baru, sebaiknya ban isi angin biasa atau pakai nitrogen?

Saat membeli ban baru, tentu kita dihadapkan pada pilihan pengisian angin ban.

Biasanya akan ditanya, ban baru akan menggunakan angin biasa atau nitrogen.

Lantas sebaiknya pilih isi angin biasa atau pakai angin nitrogen?

Ilustrasi. Ban dengan angin nitrogen punya tekanan angin lebih stabil meskipun terjadi perubahan suhu pada ban mobil.
Ilustrasi. Ban dengan angin nitrogen punya tekanan angin lebih stabil meskipun terjadi perubahan suhu pada ban mobil.

Baca Juga: Karena Hal Ini Isi Angin Nitrogen Bisa Bikin Ban Mobil Lebih Awet

"Sebaiknya diisi pakai nitrogen karena lebih banyak manfaatnya," buka Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen Accelera.

Kelebihan dari mengisi angin ban pakai nitrogen adalah karena molekulnya lebih padat.

"Molekul ini padat, jadi tekanan ban tetap stabil saat suhu ban meningkat," tambah Surya, sapaannya.

Selain itu tekanan angin ban juga tidak mudah berkurang ketika mobil tidak lama digunakan.

"Saat mobil tidak digunakan, pasti suhu ban akan semakin rendah, tapi karena molekulnya besar dan stabil, nitrogen akan lebih lambat berkurang tekanannya," lengkap Surya.

Ilustrasi. Ban diisi angin biasa bisa terjadi pengurangan tekanan angin ban ketika suhu ban makin rendah.
Ilustrasi. Ban diisi angin biasa bisa terjadi pengurangan tekanan angin ban ketika suhu ban makin rendah.

Baca Juga: Benarkah Ban Isi Nitrogen Bikin Cepat Kempes? Pakar Ban Bilang Begini

"Kalau angin biasa, pasti sudah berkurang tekanannya apabila suhu ban makin rendah," timpal Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Selain itu pada kecepatan tinggi, ban dengan angin biasa bisa meningkat tekanannya akibat panas berlebih.

"Karena ada gesekan antara ban dengan aspal, bikin suhu meningkat, jadi tekanan angin ban ikutan meningkat," tambah Bowie.

Imbas dari tekanan ban meningkat ini adalah bantingan mobil jadi lebih keras, serta bisa mengurangi daya cengkeram tapak ban terhadap permukaan jalan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa