Mau Beli Mobil Bekas Honda Brio, Harga Sparepart Fast Movingnya Mulai Rp 40 Ribuan

GridOto.com - Sobat GridOto ingin membeli mobil bekas Honda Brio, simak terlebih dahulu harga sparepart fast movingnya.

Honda Brio pertama kali hadir di Indonesia pada 2012, melalui skema impor utuh alias completely built up (CBU).

Setahun berikutnya, tepatnya pada 2013, Honda Brio mulai diproduksi secara lokal.

Berikutnya PT Honda Prospect Motor (HPM) juga sempat memberikan facelift pada Brio di 2016.

Hingga saat ini mobil bekas Honda Brio masih menjadi salah satu mobil favorit konsumen Indonesia.

Secara spesifikasi, Honda Brio dilengkapi dengan mesin 1.200 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 dk/6.000 rpm.

Sedangkan, torsi puncaknya diklaim mencapai 110 Nm/4.800 rpm.

Nah, buat sobat GridOto yang ingin meminang mobil bekas Honda Brio, cek dulu nih harga sparepart fast movingnya di bengkel spesialis.

 Baca Juga: Enggak Kepanasan dan Kehujanan, Nih Daftar Harga Nissan March Bekas 2010-2017 

Sebab dengan mengetahui harga komponen fast moving, sobat bisa memiliki gambaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian rutin sparepart tersebut.

"Nah komponen fast moving itu harus selalu diganti, biasanya saat servis berkala atau tune-up komponen fast moving kami periksa kondisinya," ucap Kiki Setiawan, Owner bengkel spesialis Honda Kusuma Motor, saat dihubungi GridOto.com Rabu (20/9/2023)

Buat yang belum tahu, sparepart fast moving adalah komponen yang usia pakainya relatif cepat sesuai dengan pemakaian masing-masing unit.

Contoh sparepart fast moving diantaranya filter oli, filter bensin, filter udara, busi, dan lain-lain.

Nah berikut daftar harga komponen fast moving mobil bekas Honda Brio:

*Harga diambil dari bengkel Spesialis Honda Kusuma Motor, Rabu (20/9/2023)

*Harga tidak mengikat, bisa naik atau turun sewaktu-waktu.