/photo/2023/09/21/dsc08254jpeg-20230921111004.jpeg)
GridOto.com - Kuras oli transmisi matik mobil bisa mengganti sisa oli lama dengan yang baru secara menyeluruh.
Pakai alat khusus seperti ini proses kuras oli transmisi matik mobil.
Dalam peresmian bengkel spesialis Fast n Frugal, Rizky sekalu Service Head menunjukkan proses kuras oli transmisi matik Suzuki Ertiga gen 2 yang menjadi mobil percontohan.
Alat yang digunakan adalah ATF (Auto Transmission Fluid) Exchanger.
Terdapat dua slang jalur masuk dan keluar yang dihubungkan ke jalur sirkulasi girboks oli transmisi matik.
/photo/2023/09/21/dsc08242jpeg-20230921111004.jpeg)
Baca Juga: Awas Body Valve Rusak Karena Jarang Ganti Oli Transmisi Matik Mobil
Setelah kedua jalur slang terhubung, oli transmisi matik dimasukkan ke dalam alat.
"Dalam proses kuras oli transmisi matik setidaknya butuh sekitar 8 liter," sebut Rizky.
Lanjutnya, dalam proses kuras oli transmisi dibuat jalur sirkulasi dengan alat ATF Exchanger dengan mendorong sisa oli lama di dalam girboks dengan oli baru yang dimasukkan dari alat.
Berbeda jika hanya ganti oli transmisi matik yang terbuang hanya dari karter oli transmisi.
"Yang terbuang hanya sekitar 3 literan, sisanya masih ada di dalam girboks," jelas Rizky.
/photo/2023/09/21/dsc08251jpeg-20230921111004.jpeg)
Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal Jika Oli Transmisi CVT Mobil Sering Telat Ganti
Pada indikator layar terlihat kapasitas oli transmisi yang masuk di dalam alat sebanyak sekitar 8 liter.
Kemudian mesin mobil dinyalakan, serta alat ATF Exchanger juga dinyalakan.
Terlihat dua pipa bening di sebelah layar alat yang menunjukkan aliran oli transmisi sisa dan baru.
Ditampilkan perbedaan kepekatan warna oli transmisi sisa dari girboks yang warnanya merah kehitaman.
Berbeda dengan di pipa bening oli baru yang terlihat berwarna merah jernih.
/photo/2023/09/20/dsc08259jpeg-20230920113005.jpeg)
Baca Juga: Ternyata Cukup Mudah Melakukan Perawatan Transmisi CVT Mobil
"Sirkulasi alat ATF Exchanger dilakukan sampai kapasitas isi oli baru habis dan tertampung di sisa oli lama," terang Rizky.
"Atau bisa selesai setelah warna pipa bening sisa oli bersih seperti pipa bening oli baru," sambungnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR