GridOto.com - VR46 Riders Academy sedang mengalami krisis kekurangan pembalap, untuk menjadi penerus masa depan di MotoGP.
Generasi sekarang yang dipegang Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, masih belum memiliki penerus.
Jika saja Bezzecchi atau Marini pergi meninggalkan VR46 Racing Team, akademi akan kebingungan mencari siapa penggantinya.
Selain Celestino Vietti yang kini balapan di kelas Moto2, tidak ada cadangan lain di akademi yang siap untuk naik ke VR46 Racing Team.
Untuk itulah akademi sedang memulai program perekrutan pembalap kembali, setelah vakum beberapa tahun belakangan.
Di masa depan mereka akan meneruskan tugas para seniornya, yang kini sedang menjadi lakon utama di Grand Prix.
"Kami terbuka, karena kami tak punya banyak pembalap yang siap ke MotoGP dari akademi," kata tangan kanan Rossi, Alessio Salucci 'Uccio, dilansir GridOto.com dari Autosport.
Sayangnya pembalap yang akan didapatkan akademi dalam waktu dekat ini, usianya masih sangat terlalu muda.
Jadi sebagai solusi, akademi ataupun tim VR46 pun juga menyiapkan program lain, yakni membuka potensi merekrut pembalap muda yang sudah jauh lebih matang.
Baca Juga: Jika Marc Marquez Gabung Gresini Racing, Ini yang Harus Dilakukan Honda
"Kami punya Vietti, tapi calon pembalap akademi muda yang baru masih terlalu muda," sambung Uccio.
"Sekarang kami juga membuka peluang pembalap muda Italia lainnya (yang lebih matang), dan sedang menyelesaikan urusan dengan dua anggota baru," jelas Uccio.
Pembalap yang lebih matang itu nanti akan diplot untuk menjadi penambal sementara tim VR46, sambil menunggu generasi selanjutnya siap.
"Yang baru ini masih sangat muda, mungkin 13 atau 14 tahun, jadi mungkin ke Moto3 saja masih belum siap," ungkapnya.
"Kami harus memoles mereka selama beberapa tahun. Jadi untuk sementara kami membuka pintu ke pembalap lain (untuk membela tim VR46)," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Autosport.com |
KOMENTAR