GridOto.com - Buat sekarang lebih baik tinggalkan dulu pelek Jepangmu, karena tren pelek mobil diesel sekarang sudah berubah banget.
Biar kalian bisa terus catch up dengan yang terjadi di dunia modifikasi mobil, kali ini GridOto akan membahas mengenai tren yang tengah ramai di kalangan 'anak diesel'.
Kalau sebelumnya ramai soal pelek ET 0, lalu dilanjutkan dengan kosmetik engine, berarti sekarang saatnya versi 3.0 alias pol-polan soal dandanin mobil.
"Wah sekarang gayanya udah pada heboh anak-anak diesel. Udah jauh banget berkembangnya," ucap Rudy Gupta, Head of Marketing JF Luxury.
Pernyataan ini diperkuat lagi oleh Arya Bimantara sebagai pengguna lama mobil diesel yang telah dimodifikasi.
Baca Juga: Tren Modif Innova Reborn Diesel, Mulai Doyan Pakai Pelek Offset Kecil
"Iya sekarang begitu deh. Pada demen banget pakai pelek-pelek polished," ucap Arya.
Kata kuncinya adalah pelek polished yang berarti tampilannya kini mulai menglami siklus berulang dengan tampilan modifikasi mobil yang mencolok.
Dan seperti yang dijelaskan Arya, tampilan pelek polished membuat 'sepatu' terlihat lebih cilong/kinclong.
"Balik lagi eranya, trennya ke jaman dulu pas pada mencolok semua tampilannya," tegas Rudy.
"Sekarang pada demen lagi pakai part atau malah pakai pelek bling-bling," sebutnya melanjutkan.
Baca Juga: Tren Baru Kosmetik Mesin Diesel, Engine Bay Nyentrik dan Performa Apik
Perkara ukuran tentu cukup variatif namun ada satu pilihan ukuran yang terbilang populer yakni ring 18 inci.
Pelek polished dengan ukuran ring 18 inci dan lebarnya cukup besar, minimal di angka 8,5 inci.
Sedangkan inset-nya kini semakin beragam, tak hanya inset 0 (nol) yang dipilih para pengguna diesel, baik Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova, bahkan sampai ke Isuzu Panther dan double cabin.
Ini lantaran lebar pelek juga menjadi patokan, misalnya pada lebar 8,5 inci variasi inset-nya berada di angka 20 dan 35.
"Ada juga pilihan yang lebih lebar lagi misalnya di 9 inci atau 9,5 inci. Ada juga itu yang pakai dan rame," pungkas Rudy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR