GridOto.com - Fenomena klakson telolet Basuri belum lama ini kembali viral di kalangan anak-anak pecinta bus.
Awalnya fenomena ini dianggap hal biasa karena hanya sebatas hiburan bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Namun, sekarang fenomena ini sudah dianggap meresahkan, karena banyak anak-anak kecil yang meminta sopir bus membunyikan klakson telolet sampai ke bahu jalan.
Terkait hal ini, Rian Mahendra selaku Onwer Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI) mengaku miris dengan fenomena tersebut.
Ia pun meminta Dishub DKI Jakarta dan Polri untuk menertibkan anak-anak yang meminta klakson telolet sampai ke bahu jalan.
"Pak tolong pak.. bantu arahan dan tindakan utk hal2 semacam ini," tulis Rian dalam postingan Instagram pribadinya @rianmahendra83, Minggu (17/9/2023).
Pria yang akrab disapa mas Boy ini mengaku, dulunya Ia senang dengan fenomena telolet tersebut.
Alasannya, telolet dianggap menghibur dan dapat membuat orang tidak takut lagi naik bus.
"Tapi kalo imbasnya kaya gini pak.. saya jadi miris.. segerombolan anak2 kecil tanpa rasa takut berhamburan ke tengah jalan raya yg padat traffic hanya karena ingin merekam.. menari2 dan berjoget saat momen variasi klakson bus lewat," tulis Rian.
Baca Juga: Viral Video Bus Pariwisata Ugal-ugalan, Rian Mahendra Heran Sopir Seperti Itu Masih Ada
Putra Haji Haryanto ini juga menambahkan, dirinya merasa khawatir jika ada sewaktu-waktu ada anak-anak yang tertabrak, dan driver bus akhirnya disalahkan.
Oleh sebab itu, Rian berpesan agar driver bus tidak perlu selalu membunyikan klakson telolet saat diminta anak-anak.
"Yg kaya gini jangan disolu (diturutin) demi menjaga apes yg tanggalnya ga pernah ada di kalender," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Instagram: @rianmahendra83 |
KOMENTAR