GridOto.com - Emisi gas buang mobil jadi salah satu concern utama pada polusi udara di wilayah DKI Jakarta.
Berikut pilihan aditif bahan bakar, obat buat mobil agar emisi gas buang rendah.
Fungsi utama aditif bahan bakar adalah untuk meningkatkan kualitas bahan bakar.
Peningkatan kualitas bahan bakar ini nantinya memengaruhi proses pembakaran yang lebih sempurna terhadap kompresi pengapian mesin.
Sehingga menghasilkan kadar emisi lebih rendah.
Disamping itu adanya unsur kimia pendukung yang bisa membantu merontokkan deposit pada sistem pembakaran mesin sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah.
Berikut pilihan aditif bahan bakar yang tersedia di pasaran.
1. Master Petrol Injector Fuel System Cleaner (50 ml) Rp 40.000
Baca Juga: Hasil Uji Emisi Gas Buang Toyota Avanza Keluaran 2011, Apakah Lolos?
Produk aditif bahan bakar ini berfungsi sebagai pembersih injektor dari deposit.
Proses pengabutan dari bahan bakar yang dicampur aditif memiliki fungsi deterjen yang bisa merontokkan kerak atau kotoran di area ruang bakar.
Dalam 1 botol kemasan 50 ml bisa dicampur untuk 5 liter bahan bakar.
2. Lucas Oil Octane Booster (59 ml) Rp 85.000
Baca Juga: Servis Mobil Metode Hydrogen Bisa Turunkan Kadar Emisi Gas Buang
Aditif bahan bakar dari Lucas Oil memiliki fungsi utama meningkatkan nilai oktan bensin.
Peningkatan diklaim bisa mencapai tiga kali lipat dari nilai oktan bensin di tangki bahan bakar bergantung besaran campurannya.
Produk ini dimasukkan langsung ke tangki bahan bakar dengan campuran 59 ml untuk 12 liter bensin.
Peningkatan oktan dari aditif ini memberikan pengaruh proses pembakaran yang tahan terhadap detonasi.
Mesin mobil terhindar dari gejala ngelitik sekaligus menghasilkan pembakaran yang lebih bersih.
3. STP Octane Power Booster (200 ml) Rp 88.000
Baca Juga: Mobil Jarang Dibawa Ngebut Bikin Uji Emisi Enggak Lolos, Kok Bisa?
STP Octane Power Booster memiliki formula 2-in-1.
Fungsi peningkat nilai oktan yang memberikan proses pembakaran lebih baik dengan ketahanan detonasi.
Sekaligus sifat deterjen yang meluruhkan pembentukan deposit pada saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin.
Dengan kemasan 200 ml aditif bahan bakar ini bisa dicampur dalam 40 hingga 60 liter bahan bakar.
4. CRC Fuel Injector & Carburetor Cleaner (355 ml) Rp 105.000
Baca Juga: Pakai Busi Iridium Bisa Siasati Mobil Lolos Uji Emisi, Apa Benar?
Mirip seperti Master Petrol Injector Fuel System Cleaner, aditif dari CRC mengutamakan pembersihan pada saluran bahan bakar.
Mulai dari jalur bahan bakar, intake, klep, hingga injektor dibersihkan dari penyumbatan deposit.
Pengabutan yang dihasilkan meningkatkan fungsi deterjen bahan bakar untuk merontokkan kerak karbon dalam proses pembakaran.
1 botol kemasan bisa digunakan untuk campuran 45 liter bahan bakar.
5. Blue Chem Fuel Injector Cleaner (300 ml) Rp 180.000
Baca Juga: Ahli Beberkan Pengaruh Aditif Bahan Bakar Terhadap Lolos Uji Emisi
Aditif dari Blue Chem bisa digunakan dengan dicampur ke dalam bahan bakar atau dengan metode infus.
Fungsi utama aditif ini untuk membersihkan saluran bahan bakar termasuk injektor dan ruang bakar.
Pembersihan sistem pembakaran mesin ini nantinya akan menghasilkan pengabutan bahan bakar yang bersih.
Sehingga emisi gas buang yang dihasilkan bisa lebih bersih.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR