GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengerahkan 79 unit bZ4X sebagai kendaraan operasional KTT ASEAN 2023 Jakarta yang diselenggarakan pada 5-7 September kemarin.
Selama konferensi tingkat tinggi berlangsung, kendaraan listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) ini didaulat untuk mendukung mobilitas para delegasi yang berasal dari 22 negara.
Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kepercayaan untuk mendukung ASEAN Summit 2023, dengan solusi mobilitas bebas emisi lewat Toyota bZ4X BEV.
Di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda Jakarta, Toyota sebagai bagian dari industri otomotif berupaya memberikan kontribusi maksimal untuk menjaga kualitas hidup masyarakat.
"Selain mendukung kegiatan pemerintah dengan kendaraan bebas emisi, kami juga ikut mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian emisi lewat program uji emisi gratis di seluruh dealer Toyota di Jakarta," kata Anton.
Sekadar informasi, Toyota bZ4X secara resmi diluncurkan untuk pasar otomotif Tanah Air pada November 2022 lalu.
Toyota bZ4X dibangun dengan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture (TNGA) dengan perangkat safety canggih Toyota Safety Sense 3.0 (TSS 3.0).
Untuk urusan dapur pacunya, mobil listrik ini mengadopsi baterai Lithium-ion dengan kapasitas 71,4 kWh, yang sanggup menempuh hingga 500 km.
Klaim pabrikan tenaga sanggup mencapai 204 dk dan torsi 266 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik.
Baca Juga: Toyota bZ4X Lebih Banyak Disewa Ketimbang Dijual. Konsumen Masih Khawatir Biaya Perawatannya
Terdapat mode berkendara Eco untuk menghemat daya listrik dan Snow untuk berkendara di medan off-road ringan.
Bicara harga, Toyota bZ4X dibanderol mulai Rp 1,19 miliar untuk One Tone Color dan Rp 1,198 miliar untuk Two Tone Color on the road (OTR) Jakarta.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR