Konsumsi Bensin Super Meteor 650, Bisa Jakarta - Jateng Sekali Isi Tangki

GridOto - Royal Enfield Super Meteor 650 merupakan motor cruiser terbaru yang diluncurkan oleh Royal Enfield Indonesia di GIIAS 2023 silam.

Tim GridOto mendapat kesempatan untuk mengetes cruiser ini sebelum unitnya dirilis di GIIAS. Salah satu poin pengetesan yaitu konsumsi bahan bakar.

Sebagai sumber tenaga, Super Meteor 650 menggunakan mesin 648 cc SOHC 2 silinder segaris berpendingin udara dan oli.

Punya tenaga maksimum sebesar 46,3 dk (34,6 kW) pada 7.250 rpm dan torsi 52,3 Nm pada 5.650 rpm.

Mesin ini punya kompresi hanya 9,5:1 sehingga secara spesifikasi dapat menenggak bensin RON 90. 

Rangga/Otomotif

Mesin Super Meteor 650 punya rasio kompresi hanya 9,5:1

Tapi selama pengetesan kami hanya menggunakan bensin dengan angka RON 92.

Pengukuran konsumsi bensin dilakukan dengan metode full to full, hasilnya didapat angka rata-rata sebesar 22 km/liter.

Rute yang dilalui mulai jalan lengang antarkota, kemacetan lalu lintas dan sampai trek menanjak di daerah Puncak, Jawa Barat.

Baca Juga: Lihat Detail Royal Enfield Super Meteor 650, Cruiser Bermesin Twin!

Untuk motor seberat 241 kg dengan mesin dua silinder 650 cc, konsumsi bensinnya masih dirasa moderat.

Jika hasil konsumsi bbm rata-rata tadi dikalikan dengan kapasitas tangki Super Meteor 650 sebesar 15,7 liter, didapat angka 345,4 km sekali isi tangki.

Rangga/Otomotif

Tangki bensin Super Meteor 650 berkapasitas 15,7 liter

Jika diumpamakan angka tadi kurang lebih merupakan jarak dari Jakarta ke Tegal atau Pekalongan di Jawa Tengah. Jauh juga ya!

Super Meteor 650 ditawarkan dalam tiga tipe dengan harga dan warna berbeda.

Ada Astral dengan kelir Black dan Blue seharga Rp 242,3 juta, kemudian Interstellar Green Rp 245,6 juta dan terakhir Celestial Blue dan Red Rp 249 juta. Semua harga dalam kondisi on the road DKI Jakarta.