GridOto.com - Enea Bastianini dianggap berjasa menyelamatkan nyawa rekan setimnya, Pecco Bagnaia, dalam insiden lap pertama balapan MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan lalu.
Tentu banyak yang bingung, bagaimana bisa Enea Bastianini yang crash di tikungan 1 Circuit de Barcelona-Catalunya, menyelamatkan Pecco Bagnaia yang crash satu tikungan setelahnya?
Padahal jelas-jelas tidak ada hubungan apapun antara crash Enea Bastianini, dan yang dialami Pecco Bagnaia.
Namun hal tersebut sangat diyakini oleh Paolo Simoncelli, ayah mendiang Marco Simoncelli sekaligus bos tim Sic58 Squadra Corse Moto3.
Crash yang dialami Bagnaia sedikit membawa Paolo teringat kejadian yang merenggut putra kesayangannya.
Kala itu Marco Simoncelli meninggal lantaran kepalanya terlindas motor Colin Edwards, saat menjalani balapan di Malaysia 2011 silam.
"Menurutku, kita harus berterima kasih kepada kesalahan Bastianini," kata Paolo, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Karena berkat itu Bagnaia bisa keluar dari insiden menakutkan itu tanpa cedera. Kau mungkin mendengarnya aneh, tapi coba pikirkan," jelas pria asal Italia ini.
Kalau crash Bastianini tidak terjadi, akan ada lebih banyak pembalap yang berpotensi melindas tubuh Bagnaia.
Rombongan pembalap pun akan lebih rapat, sehingga akan jauh lebih sulit menghindari tubuh Bagnaia yang tergeletak di aspal.
Jadi selain Binder yang melindas kaki Bagnaia, bisa saja ada pembalap lain yang juga melindas sang juara bertahan.
"Jika Enea tidak memangkas rombongan depan yang dipimpin Pecco, risiko menabraknya akan bertambah secara signifikan," tegasnya.
Simoncelli pun hanya bisa bersyukur, murid Valentino Rossi tersebut selamat dan kemungkinan besar bisa tampil di Misano akhir pekan ini.
"Untungnya semua berjalan dengan baik dan aku berharap besar ia sembuh dengan cepat," ujarnya.
"Kita tahu semua kecepatannya, ada bahaya, tapi motor adalah passion dan kau tak bisa menghentikannya," tegas Simoncelli.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR