Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Uji Emisi

Ahli Beberkan Pengaruh Aditif Bahan Bakar Terhadap Lolos Uji Emisi

Radityo Herdianto - Rabu, 6 September 2023 | 17:00 WIB
Ahli beberkan pengaruh aditif bahan bakar terhadap lolos uji emisi kendaraan. ILUSTRASI. Aplikasi BG Ethanol Fuel System Drier sebagai octane improver.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ahli beberkan pengaruh aditif bahan bakar terhadap lolos uji emisi kendaraan. ILUSTRASI. Aplikasi BG Ethanol Fuel System Drier sebagai octane improver.

GridOto.com - Penggunaan aditif bahan bakar diyakini bisa membuat mobil lolos uji emisi.

Ahli beberkan pengaruh aditif bahan bakar terhadap lolos uji emisi kendaraan. 

Henry Worung, Senior Technical Support BG Indonesia mengklaim jika produk aditif bahan bakar bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas bahan bakar mobil yang berpengaruh pada emisi gas buang yang dihasilkan.

"Fungsi utama aditif bahan bakar menjaga dan juga meningkatkan kualitas bahan bakar," klaimnya.

Pada aditif bahan bakar bensin, Henry menjabarkan kandungan utama octane improver dan demulsifier di dalamnya.

Ilustrasi Suzuki New Baleno lagi diisi bahan bakar Pertamax RON 92 di SPBU Pertamina
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi Suzuki New Baleno lagi diisi bahan bakar Pertamax RON 92 di SPBU Pertamina

Baca Juga: Enggak Mahal Segini Biaya Uji Emisi Gas Buang Mobil di Bengkel Nawilis

Octane improver saat dicampurkan ke dalam bahan bakar mengalami reaksi terhadap nilai oktan sehingga terjadi peningkatan.

"Meningkatnya nilai oktan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna terhadap kompresi di ruang bakar," jelas Henry.

Adanya demulsifier menjaga kualitas bahan bakar dari partikel air sehingga kemurniannya terjaga.

Henry meyakini kemurnian bahan bakar menjaga proses pembakaran menyisakan sedikit residu partikel karbon.

"Emisi gas buang lebih bersih karena proses pembakaran yang lebih sempurna," ucapnya.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) membenarkan jika aditif bahan bakar bisa berpengaruh terhadap emisi gas buang.

Hanya saja dengan catatan aditif yang terkandung tidak menggunakan solvent (non-solvent).

Ilustrasi. Hidrokarbon tinggi bikin mobil gagal uji emisi.
Angga Raditya
Ilustrasi. Hidrokarbon tinggi bikin mobil gagal uji emisi.

Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Begini Cara Baca Hasil Uji Emisi Pada Mesin Bensin

"Solvent di dalam aditif malah bisa menjadi endapan jika tidak blending dengan bahan bakar yang menjadi penyumbatan saluran pembakaran," terang Tri.

Diluar itu, aditif bahan bakar yang mengandung improver dan aditif deterjen diyakini Tri bisa membantu proses pembakaran yang lebih bersih.

"Adanya improver untuk oktan bisa menjaga pembakaran dari detonasi sehingga sisa residu pembakarannya lebih kecil," ujar Tri.

"Beberapa produk aditif yang mengandung deterjen bisa merontokkan deposit di ruang bakar hingga ke katalis yang berdampak pada gas buang lebih bersih," sambungnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Agak Longgar, Minggu Ini Ada Perubahan Jadwal Ganjil Genap Jakarta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa