GridOto.com - Salah satu pemain motor listrik di dalam negeri, Charged Asia baru saja mendapat pendanaan sebesar US$ 40 juta atau senilai Rp 608 miliar lebih.
Pendanaan tersebut berasal dari Geo Energy yang merupakan salah satu produsen batu bara di Tanah Air.
Adapun dana tersebut nantinya digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan Charged Asia di Indonesia dan Asia Tenggara, pengembangan produk, serta layanan dalam transisi energi di sektor kendaraan listrik.
Di samping itu, Charged Asia juga akan memanfaatkan momentum ini untuk memperluas jangkauan di pasar internasional sekaligus memenuhi target sustainabilitas dan Environment, Social and Governance (ESG).
Joel Chang, selaku Chief Executive
Officer Charged Asia mengatakan, transisi energi ke kendaraan listrik diharap bisa mengurangi dampak polusi udara yang kian buruk akhir-akhir ini.
"Planet kita sedang memanas, dan masyarakat kita sedang terpapar polusi. Ada 7 juta orang terkena penyakit pernapasan setiap tahun akibat polusi udara dan emisi karbon dari transportasi sebagai faktor utama dari statistik yang mengkhawatirkan ini," ujar Joel dalam rilis resminya, Kamis (31/8/2023).
Oleh sebab itu, pihak Charged Asia menyambut baik investasi Geo Energy tang bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui mobilitas ramah lingkungan.
Sementara itu Charles Antonny Melati, selaku Executive Chairman & Chief Executive Officer Geo Energy menyebut, pihaknya memahami bahwa polusi dan kesehatan lingkungan di Indonesia semakin menjadi perhatian khususnya Jabodetabek.
Baca Juga: Akhirnya Dijual, Harga Motor Listrik Charged Indonesia Mulai Rp 30 Jutaan, Speknya Keren!
"Apalagi Jakarta menduduki peringkat teratas
sebagai kota paling berpolusi di dunia
dan mencatat tingkat polusi udara yang
tidak sehat hampir setiap hari. Untuk memperbaiki lingkungan, Geo Energy telah secara proaktif menjajaki peluang bisnis untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan," ungkap Charles.
Lebih lanjut, Charged Asia yang diklaim sudah menghadirkan lebih dari 1.000 unit motor listrik di jalan melalui tiga modelnya yakni Maleo, Anoa, dan Rimau, akan berkolaborasi dengan Geo Energy menuju sumber energi yang lebih bersih serta berkelanjutan.
Kolaborasi tersebut juga bertujuan agar Charged mampu menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik di kawasan Asia Pasifik.
Sebagai informasi, motor listrik Charged sudah dapat dibeli oleh konsumen dengan harga mulai Rp 24 juta sampai Rp 33,5 juta.
Namun Electric Mobility (ELMO) dari Charged, juga tetap dapat disewa konsumen dengan biaya berlangganan mulai Rp 1,2 juta per bulan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR