MotoGP India Juga Dikenal dengan Grand Prix of Bharat, Apa Artinya?

GridOto.com - Balapan MotoGP India 2023 yang akan digelar 24 September mendatang, juga dikenal sebagai MotoGP Bharat atau Grand Prix of Bharat.

Masih banyak penggemar balap yang belum tahu, apa alasan di balik penamaan MotoGP Bharat sebagai nama resmi balapan di Buddh International Circuit ini.

Wajar jika penggemar penasaran dan bertanya-tanya, lantaran penamaan ini terdengar asing di telinga penggemar MotoGP di Indonesia.

Nama 'Bharat' ini diambil dari nama 'Bhārat Gaṇarājya', berasal dari bahasa Hindi yang artinya Republik India.

Dipilihnya India sebagai seru baru di kalender, tak lain karena pasar motor yang sangat besar di Negara Anak Benua ini.

Ada banyak brand motor yang memiliki pasar besar di India, misalnya saja KTM, Suzuki serta Royal Enfield.

Tak heran jika setelah Thailand dan Indonesia, Dorna Sports memilih India sebagai tuan rumah baru balapan MotoGP di Benua Asia.

Sayangnya event MotoGP India 2023 masih menyisakan sejumlah masalah, yang harus segera diselesaikan promotor lokal dan Dorna Sports.

Promotor lokal punya banyak pekerjaan rumah untuk merenovasi sirkuit, agar bisa menyelenggarakan balapan MotoGP dengan aman.

Baca Juga: MotoGP Bakal Sunat Mesin Jadi 850 Cc, Bagaimana Kalau Kalah Kencang dari Superbike?

Pada dasarnya, Buddh International Circuit ini memang dibuat khusus untuk balapan F1 lebih dari sedekade silam.

Jadi wajar jika hampir seluruh tikungan ataupun area run off-nya, kurang cocok untuk balapan motor sekelas MotoGP.

Selain itu masih ada beberapa masalah birokrasi, yang salah satunya dikeluhkan oleh Pit Beirer, bos KTM Motorsport.

Beirer mengungkap bahwa birokrasi untuk balapan MotoGP India sangat rumit, bahkan kabarnya mereka sampai meminta detail isi kontrak antara pembalap dan timnya.