GridOto.com - PT Blue Bird Tbk mengaku sudah mengincar beberapa mobil listrik dan elektrifikasi baru untuk armada taksi mereka.
Memang, BlueBird konsisten menambah jumlah armada taksi listrik mereka dari tahun ke tahun.
Tentu saja, tujuannya untuk menambah jumlah taksi listrik mereka hingga mencapai 10 persen, dari total armada taksi BlueBird secara keseluruhan pada 2030 nanti.
"Saat ini kami sudah punya sekitar 200 unit taksi listrik," ucap Sigit Djokosoetono selaku Wakil Direktur Bluebird di Tangerang Selatan, Rabu (30/8/2023).
"Tapi kalau dibandingkan dengan total armada kami yang 20 ribu, ya masih kurang lebih satu persen (porsinya). Tapi kami akan terus tambah," ucapnya.
Sigit mengatkan, pihaknya sudah mengincar beberapa mobil untuk memperkuat armada taksi listrik BlueBird.
Mayoritas adalah mobil listrik yang sudah mereka operasikan sebelumnya, seperti BYD E6 dan T3, BMW iX4, serta Hyundai Ioniq 5.
Namun, Sigit tidak memungkiri kalau Hyundai Ioniq 6 yang baru saja meluncur di GIIAS 2023 lalu juga masuk dalam 'radar' mereka.
"Saat ini kami memang masih fokus di Ioniq 5, tapi kalau ada permintaan dari konsumen korporat untuk Hyundai Ioniq 6, itu juga bisa kami sediakan," tukasnya.
Baca Juga: Kami Cek Langsung Taksi Listrik Blue Bird Sampai ke Kandangnya
"Karena kalau ada kebutuhan dari konsumen pasti akan kami lihat, tapi kami akan fokus dulu ke produk yang sudah pernah kami pakai dan kami pelajari," tandas Sigit.
Pada kesempatan yang sama, Sigit juga mengungkapkan ketertarikan BlueBird terhadap Toyota Alphard Hybrid yang baru saja meluncur di GIIAS 2023 lalu.
Selain mobil lisrik berbasis baterai atau BEV, BlueBird juga mengincar mobil hybrid dan mobil berbahan bakar alternatif lainnya untuk menjadi bagian dari armada mereka.
Maklum, pengurangan emisi karbon kini menjadi salah satu target utama dari perusahaan mobilitas yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun tersebut.
"Segala cara kami lakukan untuk menekan karbon termasuk pemasangan CNG (bahan bakar gas), sekarang kami sudah punya 2.000 armada CNG," ucap Sigit.
"Untuk armada taksi listrik masih 200an tapi terus kami kejar karena elektrifikasi itu jangka panjang dan tentunya kami lihat kendaraan mana yang bisa kami adaptasi," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR