GridOto.com - Sebuah video memperlihatkan sebuah Honda Vario 125 mengalami patah rangka, hingga ramai diserbu netizen di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @sedangrame pada Minggu (27/8/2023), Honda Vario 125 tersebut alami rangka patah saat pengendara membawa semen.
Terlihat jelas bagian rangka Honda Vario 125 yang patah berada di bagian dek depan, membuat posisi setang jadi turun dan ban semakin maju.
Pengendara skutik Honda tersebut terlihat pasrah di trotoar, hanya saja belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian patah rangka ini.
View this post on Instagram
Berdasarkan data kendaraannya, skutik bernomor polisi B 3297 UGB ini merupakan Honda Vario 125 lansiran 2014 yang belum menggunakan rangka eSAF.
Sebagian netizen di kolom komentar pun berpendapat, kejadian tersebut murni kesalahan pengendara.
Lantaran membawa beban melebihi daya angkut serta tidak melakukan perawatan di bagian rangka.
"Kalau yang di video mungkin kurang perawatan dan beban berat, setahuku Vario tipe itu belum pake rangka eSAF. Keluaran 2017 ke atas kalau ga salah baru pake eSAF, mohon koreksi bila salah," @musthofa_arief.
"Kalo kasus yang ini gue percaya tetep perawatan yang kurang. Pertama bisa dilihat motor emang buluk banget, terus yang patah pas banget belakang spakbor. Terus ini bukan rangka eSAF," @restu_duaneputra.
"Itu motor Vario 125 old yang belum pake eSAF. Jadi perawatannya aja itu keliatan kotor dan kenapa Honda terus yaa karna 80 persen di jalanan semuanya motor honda," @humemm_.
Baca Juga: Investigasi Rangka eSAF, Tim Gabungan KNKT dan Kemenhub akan Datangi Pabrik Honda
Selain menyalahkan pengguna motor, banyak juga komentar dari netizen yang menyebut Honda Vario 125 rangka patah ini kesalahan pabrikan.
Karena kasusnya mirip rangka eSAF yang belakangan sedang diisukan gampang patah dan berkarat.
"Nanti ada klarifikasi, itu salah user gak mau ngerawat rangka, ya kali ngrawat rangka harus bongkar rakit kaya lego," @untungyulio.
"Masih aja ada yang bilang perawatannya gimana, bawa semen 1 + user 60-70 kg paling totalitas 150 kg dan sedangkan uji kelayakan 300 kg, nah kasus di atas patah karena korosi rangka. Jadi emang rangkanya yang tidak layak. Cmiiw," @hertantonya_iyenk.
"Semalas-malasnya orang rawat motor, yang hancur duluan pasti mesin dan part yang bergerak bro. Kalau rangka, enggak mungkin hancur sekalipun kalau usia rangka masih di bawah 20 tahun meski enggak dirawat rangkanya, asalkan engga buat trabas air laut, bawa beban masih sesuai batas wajar, dan ga mengalami kecelakaan," @aji_saka111.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Instagram @sedangrame |
KOMENTAR