GridOto.com - Ducati Indonesia resmi merilis Scrambler generasi terbaru di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan (29/8).
Dalam event berlabel 'Next Gen Tour' tersebut, Ducati merilis tiga varian Scrambler secara bersamaan.
Ada Icon, Full Throttle dan Nighshift, masing-masing dibedakan oleh penampilan dan kelengkapan yang diusung.
Scrambler generasi terbaru ini diklaim lebih mudah dikendarai, terutama bagi entry level rider yang baru mulai mengendarai motor besar.
"Sebagai motor entry level dari Ducati, tentu saja Scrambler akan menjadi tulang punggung volume penjualan Ducati di Indonesia," ujar Dito Mulyawadi, Aftersales Director Ducati Indonesia.
Dito menyebut sejak tahun 2022 lalu ada pergeseran tulang punggung penjualan karena 'Ducati Merah' atau line up Ducati non Scrambler jadi unit dengan penjualan tertinggi, terutama line-up Panigale.
Hal tersebut mengingat Scrambler generasi sebelumnya sudah diskontinu tahun lalu, dan Ducati hanya membawa Scrambler 1100 ke Indonesia.
Scrambler generasi terbaru masih mempertahankan semangat kesederhanaan dan kemurnian khas Ducati, diwakili oleh rangka teralis dan mesin L-Twin desmodromic pendingin udara.
Secara tampilan tidak berubah drastis dari pendahulunya, meski begitu banyak ubahan-ubahan detail yang dilakukan oleh pabrikan yang berlokasi di Bologna, Italia tersebut.
Baca Juga: Inilah Arti Nama Desmosedici GP, Motor Terkuat di MotoGP Saat Ini
Seperti lampu full LED dengan DRL (Daytime Running Light) yang membentuk aksen 'X' di headlamp.
Kemudian tangki model baru dengan cover yang dapat digonta-ganti, berikut pelek model baru berukuran depan 18 inci dan 17 inci di belakang
Secara keseluruhan Scrambler generasi terbaru kini lebih ringan 4 kg dibanding pendahulunya.
Ducati Scrambler Icon dibanderol seharga Rp 377 juta off the road DKI Jakarta, membuatnya jadi line-up Ducati termurah yang dijual secara resmi di Indonesia.
Sedangkan tipe Full Throttle dan Nightshift, masing-masing dijual Rp 410 juta off the road DKI Jakarta.
Pemesanan sekarang akan mendapat unit pada bulan Oktober 2023 mendatang.
Ducati Indonesia sendiri mengklaim, urusan surat-surat kini lebih cepat. STNK sudah jadi hanya 1 bulan saja sejak motor diterima.
"Saat motor diterima konsumen akan mendapat plat nomor sementara, setelah sebulan plat tersebut habis STNK sudah jadi," timpal Dito.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR