GridOto.com - Mengenal istilah storing pada audio mobil, penyebabnya karena ini.
Storing merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem audio mobil.
Storing terjadi karena ada interferensi atau induksi arus listrik dan mengganggu sinyal frekuensi suara pada audio mobil.
Gejala storing pada audio mobil cukup mudah dikenali, yaitu terdengar bunyi 'ngiing' dari speaker.
Baca Juga: Pasang Audio Mobil Malah Bikin Aki Soak? Dari Sini Penyebabnya
"Bunyi 'ngiing' ini akan ikut membesar ketika pedal gas makin diinjak," ujar Ayung dari gerai audio Koko Ayung Audio, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penyebabnya karena arus listrik yang bocor semakin besar ketika pedal gas diinjak.
"Karena ketika pedal gas diinjak, alternator juga makin kencang putarannya, arusnya makin besar, makanya bunyinya juga makin besar," timpal Felix dari Dharma Audio, Gunung Sahari, Jakarta Utara.
Kebocoran arus listrik ini, "Biasanya karena kabel audionya ada yang searah dengan kabel setrum," ujar Felix.
Baca Juga: Buat Modifikasi Audio Mobil Subwoofer Aktif Ada Kelebihan Kekurangan
Menurut Ayung, kabel audio seperti kabel RCA dan kabel speaker tidak boleh satu arah dengan kabel setrum apapun karena medan listriknya akan saling bersinggungan.
"Apalagi untuk kabel RCA, enggak boleh satu arah sama kabel setrum, kalau bersilangan enggak apa-apa," ungkapnya.
Hal ini karena ada induksi arus listrik dari kabel setrum, yang lantas mengganggu sinyal frekuensi suara di kabel speaker.
Sehingga bila terdengar storing atau suara bising pada audio mobil, "Kemungkinan ada kabel audio yang searah dengan kabel setrum di bodi mobil," terang pria berpostur tinggi ini.
Ayung menegaskan, "Kalau audio mobil storing, wajib perbaiki jalur instalasinya dulu, jangan ditambahin alat-alat," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR