GridOto.com - Pakai pelek kaleng di mobil bisa bikin ulir baut patah, kok bisa?
Pelek kaleng merupakan pelek mobil yang terbuat dari besi dan biasanya ditambahkan dop penutup sebagai pemanis.
Tapi ternyata pakai pelek kaleng di mobil ada risiko tersendiri kalau duduknya tidak ngeplak di center hub teromol roda.
Karena tidak duduk di center hub teromol roda, alhasil pelek kaleng jadi bertumpu pada kekuatan baut.
Baca Juga: Di Balik Lubang PCD Pelek Mobil Tidak Sepenuhnya Rata, Ini Alasannya
Apalagi bagian belakang pelek kaleng tidak rata seperti pelek alloy pada umumnya.
Karena mount hub pelek kaleng tidak rata, menyebabkan tekanan ke permukaan teromol roda juga tidak jadi merata
Mulyono dari bengkel Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan, menuturkan,“Kalau pelek bertumpu pada baut, dikhawatirkan akan merusak ulir baut, paling parah bisa bikin baut patah,” tutur Mulyono.
Sehingga jika ingin pakai pelek kaleng, pastikan bagian tengah pelek duduk ngeplak di bagian center hub teromol.
Baca Juga: Baru Ganti Pelek Mobil, Tapi Malah Mentok Pas Belok? Ini Solusinya
"Kalau enggak ngeplak, berarti harus dibuatkan center ring," sambung Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Dengan adanya center ring, "Pelek jadi bertumpu di center hub teromol, lebih kuat dibandingkan bertumpu pada baut roda," tambah Midun.
Pemakaian center ring juga bisa mengeliminir pelek bergetar pada kecepatan tertentu.
"Pakai spacer nok juga bisa, kalau mau fitment lebih rata fender tanpa mengesampingkan safety," tukas Mulyono.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR