Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Radiator Mobil Bisa Diisi Air Distilasi Tapi Ada Dampak Buruknya

Radityo Herdianto - Senin, 28 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Memang radiator mobil bisa diisi air distilasi tapi ada dampak buruknya. ILUSTRASI. Air radiator
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Memang radiator mobil bisa diisi air distilasi tapi ada dampak buruknya. ILUSTRASI. Air radiator

GridOto.com - Sudah sepatutnya radiator mobil diisi dengan cairan yang spesifik yaitu radiator coolant.

Memang radiator mobil bisa diisi air distilasi tapi ada dampak buruknya.

Air distilasi diyakini tidak memberikan efek samping dibandingkan air mineral yang berpotensi menimbulkan karat pada radiator mobil.

Begitu juga yang disampaikan oleh Marenno Joshuara, pemilik bengkel spesialis BMW East Tuning, Duren Sawit, Jakarta Timur jika radiator mobil bisa diisi air distilasi.

"Air distilasi bebas mineral sehingga risiko terjadinya pengendapan kotoran dan karat lebih kecil," ujarnya.

Ilustrasi menambah coolant pada tabung reservoir
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi menambah coolant pada tabung reservoir

Baca Juga: Waspada Isi Radiator Pakai Air Biasa, Ini Dampak Jangka Panjangnya

Meski begitu Marenno tetap tidak menyarankan untuk menggunakan air distilasi untuk radiator mobil dalam penggunaan harian.

Sekalipun terhindar dari risiko karat air distilasi tidak punya ketahanan temperatur tinggi.

"Mesin mobil bisa overheat karena air distilasi titik didihnya sama seperti air biasa," tekan Marenno.

"Sebaiknya hanya digunakan dalam kondisi darurat," sarannya.

Menurut Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, penggunaan air distilasi untuk radiator mobil tetap bisa berisiko terjadinya karat.

"Meskipun bebas mineral tapi tetap bisa terjadi oksidasi dari penguapan air yang bisa menimbulkan karat pada logam radiator," jelasnya.

Ilustrasi. Air radiator berwarna keruh menandakan terjadi masalah pada pendinginan mesin.
Ilustrasi. Air radiator berwarna keruh menandakan terjadi masalah pada pendinginan mesin.
 

Baca Juga: Kenapa Air Radiator Mobil Jadi Berwarna Cokelat? Penyebabnya Dari Sini

Agus menekankan air distilasi sebaiknya digunakan pada radiator hanya untuk campuran konsentrat coolant.

Ada Beberapa radiator coolant jenis konsentrat di pasaran yang harus dicampur air.

"Campuran air pada konsentrat ini baiknya pakai air distilasi agar tidak terjadi reaksi kimia coolant dengan mineral jika pakai air mineral," beber Agus.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Alasannya Bikers di Bali Banyak Cari Honda Stylo 160 ABS Ketimbang Tipe CBS

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa