Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Langsung Gas, Ini yang Harus Dicermati saat Beralih ke Motor Listrik dari Motor Konvensional

Dida Argadea - Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:40 WIB
Honda EM1-e, salah satu motor listrik yang beredar di Indonesia
Salim / OTOMOTIF
Honda EM1-e, salah satu motor listrik yang beredar di Indonesia

GridOto.com - Saat ini keberadaan motor listrik mulai dilirik dan penggunanya pun makin masif.

Tentu saja terdapat perbedaan karakter saat kita yang terbiasa mengendarai motor konvensional, beralih mengendarai motor listik.

Salah satu yang paling terasa adalah karakter penyaluran tenaga dan suaranya yang halus, bahakan senyap.

Sehingga ada baiknya kita juga agak mengubah karakter kita dalam berkendara di jalan raya.

Terkait hal itu, Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, memberikan beberapa tips.

"Karena suara motor listrik yang lebih halus, sebaiknya kita memastikan pengendara lain menyadari keberadaan kita, atau yang lebih aman bisa dengan lebih menjaga jarak dengan pengendara lain," jelasnya dalam siaran resmi yang diterima GridOto, Selasa (23/8/2023).

Selain itu, dalam keterangan resminya Oke juga menjelaskan bahwa kita harus lebih cermat saat menggunakan motor listrik.

"Saat motor listrik dalam kondisi menyala tidak ada suara maupun getaran, untuk itu perhatikan indikator ON sebelum membuka gas untuk meghindari motor lepas kendali," bebernya.

Oke juga menambahkan bahwa performa motor listrik juga patut jadi perhatian.

Baca Juga: Motor Listrik Yamaha Dijual Rp 31 Jutaan, Cocok Lawan Honda EM1 e:

Mengingat performa motor listrik yang beredar di Indonesia sekarang rata-rata masih di bawah motor konvensional, teknik berkendara ala motor konvensional pun tak sepenuhnya bisa diterapkan.

Menurut Oke, dengan akselerasi yang tak sekencang motor konvensional, motor listrik perlu waktu lebih lama untuk menambah kecepatan.

"Saat akan mendahului, pastikan ruang tersedia dan kecepatan yang cukup agar motor listrik bisa mendahului," katanya.

"Dan saat akan melewati tanjakan diperlukan momentum yang cukup, dengan cara menambah kecepatan sebelum mulai memasuki tanjakan," bebernya.

Terakhir, selain teknik berkendara, kecermatan dalam mengukur sisa daya juga penting.

Ini disebabkan keberadaan stasiun pengisian daya motor listrik jumlahnya tidak sebanyak SPBU.

Sekadar informasi, Honda pun resmi menjual motor listrik mereka di Tanah Air dengan nama EM1 e:.

Motor ini pakai baterai dengan kapasitas 50 V/29,4 Ah dengan jarak tempuh mencapai 41,1 km sekali pengisian daya.

Untuk kecepatan maksimal yang mampu dikeluarkan dari motor listrik yang pakai dinamo 1,7 kW ini adalah 45 km/jam.

Bicara harga, EM1 e: dibanderol Rp 40-45 jutaan berikut dengan baterainya.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Sebabnya Yamaha Mio Sering Mampir Pom Bensin, Banyak Yang Salah Paham

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa