Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilih Kaca Film Yang Menyerap Panas, Bisa Bikin Kaca Mobil Jadi Begini

Angga Raditya - Kamis, 24 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi. Kaca film mobil ada yang menyerap panas, ada juga yang menolak panas.
Instagram/@miraclewf.id
Ilustrasi. Kaca film mobil ada yang menyerap panas, ada juga yang menolak panas.

GridOto.com - Pilih kaca film yang menyerap panas, bisa bikin kaca mobil jadi begini.

Dalam memilih kaca film mobil, ada beberapa spesifikasi yang mesti diperhatikan.

Salah satunya adalah teknologi kaca film tersebut, apakah menolak atau memantulkan panas.

Karena meski sama-sama mereduksi energi panas, cara kerja kedua jenis kaca film tersebut berbeda.

Beberapa kaca film mobil mampu menolak panas karena mengandung lapisan metal di kaca filmnya.
Aditya Pradifta
Beberapa kaca film mobil mampu menolak panas karena mengandung lapisan metal di kaca filmnya.

Baca Juga: Cara Pilih Kaca Film Mobil Untuk Kaca Depan, Pilih Yang Spek Begini

"Kalau kaca film menolak panas, biasanya ada lapisan metal di dalam struktur kaca filmnya," ujar Novi Azhari, Digital Marketing Head Section PT Solar Gard Indonesia selaku distributor kaca film Solar Gard.

Kaca film yang ada lapisan metal ini cenderung efektif dalam mengurangi energi panas yang masuk ke kabin mobil.

"Karena energi panas ini dipantulkan oleh kaca film, jadi energi panas yang masuk ke kabin mobil hampir tereduksi seluruhnya,"

Berbeda dengan kaca film yang mereduksi panas dengan cara menyerap energi solar atau energi panas.

"Harus lihat dulu, seberapa banyak kaca film tersebut menyerap energi panas," timpal Rahmat, dari toko kaca film Nathan Motor, Blok M, Jakarta Selatan.

ILUSTRASI. Kaca film mobil yang menyerap panas berlebih bisa rusak dalam waktu lama.
Tint View
ILUSTRASI. Kaca film mobil yang menyerap panas berlebih bisa rusak dalam waktu lama.

Baca Juga: Pasang Kaca Film Jendela Mobil Tak Bisa Langsung Dibuka Karena Ini

"Kalau menyerap panasnya lumayan tinggi, lama-lama kaca film tersebut bisa bikin molekul kaca mobil berubah," wantinya.

"Molekul adalah struktur utama sebuah kaca, kalau memuai terus-menerus, struktur kaca ikut berubah," ujar Novi.

Dalam waktu lama, perubahan struktur molekul kaca ini bisa bikin kaca mobil jadi retak, bahkan pecah.

"Enggak langsung pecah, tapi dalam waktu yang lama dan akumulatif," beber Novi.

Meski begitu, "Ada juga kaca film yang menyerap panas, tapi daya serapnya sedikit sekali sehingga enggak menyimpan energi panas di kaca mobil," sambung Rahmat.

Sehingga saat memilih kaca film, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dealer kaca film tersebut.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa