Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Isi Radiator Pakai Air Biasa, Ini Dampak Jangka Panjangnya

Ryan Fasha - Kamis, 24 Agustus 2023 | 08:10 WIB
Ilustrasi isi air radiator
ryan/gridoto.com
Ilustrasi isi air radiator

GridOto.com - Air radiator atau biasa disebut juga dengan coolant ini berperan untuk menjaga suhu mesin tetep stabil.

Walau sekarang ini sudah banyak merek air radiator namun masih ada saja orang yang mengisi air radiator pakai air biasa atau air keran.

Ternyata ada beberapa dampak yang bisa dirasakan dalam jangka panjang jika menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant lho.

Hal ini disampaikan oleh Suparna, Service Manager bengkel Auto2000 di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Jika kita pakai air biasa atau air keran sebutannya, jangka panjangnya sistem pendingin bisa mampat," buka Suparna.

Air radiator Seiken di GIIAS 2023 ada kandungan ethylene glycol 30% dan 50%
Air radiator Seiken di GIIAS 2023 ada kandungan ethylene glycol 30% dan 50%

Baca Juga: Dua Pilihan Air Radiator dari Seiken di GIIAS 2023, Apa Bedanya?

"Air biasa itu mengandung mineral dan kandungan lain yang enggak dibutuhkan di sistem pendingin," tambahnya.

Sistem pendingin mobil terdiri dari banyak unsur besi dan aluminium yang dimana karat bisa dengan mudah muncul.

Karat ini yang akan nantinya menyebabkan sistem pendingin menjadi terganggu karena mampat tadi.

"Air biasa itu jika dipakai lama kelamaan akan menyebabkan karat yang semakin banyak," sebut Novarian Praputranda selaku Aftermarket Marketing Section Head Seiken produsen air radiator.

"Malah banyak dari mobil yang pakai air biasa itu bikin jebol water pump," terangnya.

Ilustrasi. Air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.
Ilustrasi. Air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.

Baca Juga: Dua Pilihan Air Radiator dari Seiken di GIIAS 2023, Apa Bedanya?

Oleh karena itu hindari penggunaan air biasa untuk menggantikan peran coolant atau air radiator yang sebenarnya.

"Kalaupun terpaksa di tengah jalan enggak ada coolant, ya bisa pakai air biasa, asal setelah ada bengkel segera kuras," tambah Novarian.

Itulah dampak jangka panjang jika kita menggunakan air biasa pada sistem pendingin mobil.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Harga New Scoopy di Bali dan Jakarta Ternyata Ada Selisih Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa