GridOto.com - Tinggal sebulan lagi sebelum event perdana MotoGP India 2023 di Buddh International Circuit, yang digelar pada 22-24 September mendatang.
Buddh International Circuit adalah sirkuit balap yang menjadi kebanggaan masyarakat India, yang berlokasi di wilayah Greater Noida, Uttar Pradesh.
Trek ini didesain oleh arsitek sirkuit kenamaan, Hermann Tilke, dengan panjang 4,96 km dengan lebar lintasan 12 m.
Lurusan terpanjangnya memiliki panjang 1,006 km yang memanjakan pencinta top speed, dengan total 16 tikungan (8 ke kiri dan 8 ke kanan).
Ada sejumlah tikungan cepat yang mengalir sehingga menuntut kelincahan motor, khususnya di area sektor tiga.
Namun lebih banyak area tikungan lambat yang bakalan menjadi titik sempurna untuk menyaksikan aksi overtaking, terutama di tikungan 1 dan 5.
Area-area tersebut bisa menguntungkan motor dengan tenaga buas seperti Ducati, yang juga memiliki kekuatan pengereman yang bagus.
Beberapa tikungan seperti tikungan 3 dan 4 juga punya aspal yang lebih lebar, sehingga memungkin banyak racing line di sana.
Layout tersebut memungkinkan lebih banyak aksi salip-menyalip, karena masing-masing motor bisa memanfaatkan keunggulannya masing-masing di area tertentu.
Baca Juga: Ducati Sempat Tawarkan Opsi Bertahan, Ditolak Johann Zarco Gara-gara Kontraknya Aneh
Sirkuit Internasional Buddh awalnya merupkan proyek yang dibuat untuk menjadi tuan rumah balapan F1 dalam satu dekade silam.
Proyek ambisius ini dimulai pada 2007, saat promotor lokal (Indian Olympic Association) mencapai kesepakatan dengan Bernie Ecclestone, yang saat itu menjabat CEO F1.
Pembangunan trek ini sempat mengalami sejumlah keterlembatan karena beberapa alasan, termasuk masalah pendanaan dan pembebasan lahan.
Desain asli trek ini bahkan baru diumumkan pada 2009, hingga kemudian ditargetkan selesai dibangun pada musim 2010.
Meski sempat mundur, untungnya trek berhasil dibuka pada 2011 dan berhasil menyelenggarakan balapan F1 untuk pertama kalinya.
Sebastian Vettel yang membela tim Red Bull Racing berhasil menyapu bersih tiga edisi balapan di Buddh.
Sayangnya setelah tiga edisi saja, event F1 India dianggap memiliki banyak permasalahan sehingga akhirnya dihapus dari kalender.
Salah satu masalah yang disorot adalah birokrasi yang sulit dan banyak nuansa politis yang menyelimuti balapan ini.
Kabarnya MotoGP juga terancam permasalahan yang sama, meski hal ini dibantah keras oleh promotor.
MotoGP India pun sejatinya sudah dijadwalkan masuk kalender beberapa tahun silam.
Sayangnya masalah finansial dalam renovasi dan upgrade sirkuit, membuat event harus ditunda hingga terealisasi pada September 2023 mendatang.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Berbagai sumber |
KOMENTAR