GridOto.com - Mitsubishi ek X yang dijual di Jepang merupakan sebuah Kei Car yang tampilan fascianya tampak tidak asing bagi konsumen Indonesia.
Desain wajah Mitsubishi ek X tersebut mengingatkan pada model Mitsubishi Xpander lawas namun ini versi lebih mungilnya.
Bisa dilihat dari fascia Mitsubishi ek X yang memiliki headlamp LED di bagian bumper, lampu sein sipit, serta gril dengan bahasa desain Dynamic Shield khas Mitsubishi.
Untuk bagian jantung pacu, mobil baru ini ditanamkan mesin bensin tiga silinder 660 cc bertenaga 51,6 dk di 6.400 rpm dan torsi 60 Nm di 3.600 rpm.
Tersedia juga pilihan mesin dengan turbocharger, dengan tenaga yang membengkak jadi 63 dk di 5.600 rpm dan torsi puncak 100 Nm di 2.400-4.000 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan melalui transmisi CVT ke seluruh roda untuk pilihan penggerak 4WD, sementara varian 2WD disalurkan ke roda depan.
Mesin mungil yang digendong Mitsubishi eK X tergolong irit bahan bakar, diklaim bisa mencapai 28 km per liter dengan metode pengujian JC08 untuk versi penggerak depan dan non-turbo.
Kalau misalnya dikombinasikan dengan kapasitas tangki bensinnya yang mencapai 27 liter, artinya adik Mitsubishi Xpander ini bisa menempuh jarak sekitar 756 Km sekali full tank.
Kemudian untuk model berpenggerak 4WD dengan mesin turbocharger, konsumsi BBM-nya juga masih bisa dibilang irit lewat catatan 22,4 km per liter.
Mitsubishi eK X ini pun sudah dilengkapi beberapa fitur canggih, seperti Mi-Pilot single lane driver assistance untuk pengendaraan semi autonomous di jalan tol.
Fitur keren lainnya adalah active cruise control, lane keep assist, grip control, multi around monitor serta digital rearview mirror.
Soal harga, Mitsubishi eK X dijual di Jepang mulai 1.463.000 Yen atau sekitar Rp 154 jutaan untuk tipe M 2WD yang merupakan varian paling dasar (kurs 1 Yen = Rp 105.37 per 20 Agustus 2023).
Sementara untuk varian tertinggi adalah Mitsubishi ek X T Premium 4WD yang dibanderol 1.963.500 Yen atau setara Rp 206,8 jutaan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | mitsubishi-motors.co.jp |
KOMENTAR