GridOto.com - Sejumlah pihak mengkritik peran FIM MotoGP Stewards mengenai insiden yang melibatkan Jorge Martin di balapan sprint MotoGP Austria 2023.
Salah satunya adalah tim Gresini Racing, yang memberikan kritik melalui sebuah sindiran menohok di media sosial.
Gresini Racing mengkritik Stewards yang tidak kunjung memberikan penalti ke Jorge Martin, hingga sang rider tetap mengakhiri balapan dengan raihan podium.
Padahal Martin sudah jelas-jelas tertangkap kamera melakukan dua aksi terlalu agresif, yang mengacaukan balapan beberapa rivalnya.
Karena jika Martinator mendapat hukuman, tim Gresini bisa saja mendapatkan podium lewat Alex Marquez yang mengakhiri balapan di posisi keempat.
"Kejadian bowling hari Sabtu, Marquez 'HANYA' finis keempat," tertulis dalam judul pernyataan resmi Gresini Racing.
"Balapan sprint yang aneh di Red Bull Ring, dengan diwarnai banyak crash. Penalti tidak diberikan kepada pembalap tertentu hari Sabtu yang membuat Alex Marquez gagal menikmati podium, setelah tampil luar biasa di posisi keempat," sambungnya.
Setelah mendapat kritikan dari berbagai pihak, beberapa jam setelah barulah Stewards memberikan long lap penalty ke Jorge Martin.
Namun penalti itu tidak mempengaruhi hasil sprint, lantaran baru akan dijalani Martin di balapan utama hari Minggu (20/8) nanti malam.
Beberapa pengamat pun semakin marah karena menilai kinerja Freddie Spencer dan jajarannya yang sangat lambat.
"Tepat waktu," sindir tim Gresini Racing dalam sebuah cuitan Twitter (X).
Padahal dalam kasus lain yang terjadi dalam balapan tersebut, Fabio Quartararo langsung mendapat long lap penalty atas senggolannya dengan Maverick Vinales.
Sedangkan soal itu, banyak yang menganggap aksi Quartararo tersebut tidak lebih agresif dari Martin.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/GresiniRacing |
KOMENTAR