GridOto.com - Ducati sebenarnya telah mengeluarkan deadline, soal kepastian Marco Bezzecchi membela tim Pramac Racing atau bertahan di tim VR46 untuk MotoGP 2024.
Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, meminta Marco Bezzecchi membuat keputusan maksimal di MotoGP Austria 2023 akhir pekan ini.
Sayangnya Marco Bezzecchi masih belum yakin dengan pilihannya, sehingga meminta waktu lebih lama ke manajemen Ducati.
Murid Valentino Rossi ini meminta waktu tambahan selama dua pekan ke depan, agar hatinya lebih mantap dengan pilihannya nanti.
Ia masih belum yakin untuk pindah tim, karena ia masih belum mau meninggalkan VR46 Racing Team.
"Sebagaimana kalian ketahui, rencana utamaku adalah bertahan di VR46," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Akademi, manajemenku, sedang mencoba mencari solusi lebih baik untukku. Kupikir di Barcelona dua pekan lagi, aku bisa memberikan kalian jawaban yang pasti," jelasnya.
Dengan demikian, sejumlah pembalap harus bersabar lagi nih soal nasibnya masing-masing di MotoGP 2024.
Sebagaimana diketahui, cukup banyak pembalap yang bergantung dengan keputusan rider berusia 25 tahun ini.
Baca Juga: Regulasi MotoGP Berubah di 2027, Mesin Bakalan Disunat Jadi 850 Cc
Misalnya saja Johann Zarco, yang harus angkat kaki jika Bezzecchi bersedia pindah ke tim Pramac Racing.
Karena jika tidak, Zarco bisa langsung bersantai karena tak perlu bergerak mencari tim lain di MotoGP 2024.
Selain itu Franco Morbidelli juga harap-harap cemas menunggu keputusan kompatriotnya tersebut.
Jika Bezzecchi mau pindah ke Pramac, Morbidelli bisa berpesta karena ia bisa mengisi kursi kosong di tim VR46 dan tak perlu bingung lagi mencari tim.
Hal itu juga membuat perebutan kursi tim Gresini Racing pun tinggal menyisakan Tony Arbolino dan Jake Dixon saja.
KOMENTAR