Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Nekat Pakai Radiator Flush Kalau Kondisi Radiator Begini

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 18 Agustus 2023 | 09:40 WIB
Selalu gunakan radiator coolant untuk mencegah munculnya karat di dalam sistem radiator
GridOto
Selalu gunakan radiator coolant untuk mencegah munculnya karat di dalam sistem radiator

Gridoto.com - Awas, jangan nekat pakai radiator flush kalau kondisi radiator kendaraan kalian sudah seperti ini.

Cairan radiator flush sendiri saat ini mudah ditemui di pasaran dengan merek dan harga yang beragam.

Meski punya merek dan harga beragam, fungsi radiator flush ini sama yakni untuk mengangkat kotoran membandel di dalam sistem radiator.

Tetapi awas, ternyata tidak semua kondisi radiator aman dibersihkan menggunakan radiator flush.

Baca Juga: Dibiarkan Bisa Jadi Masalah Kenali Tanda Tutup Radiator Mobil Rusak

"Cairan radiator flush ini sifatnya memang cukup keras untuk mengangkat kotoran membandel di dalam radiator. Makanya, beberapa kondisi radiator berisiko bocor saat dibersihkan pakai radiator flush," ujar Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry yang pasarkan produk cairan radiator merek Master.

Menurut Dhany, kondisi radiator yang rawan menjadi bocor saat dibersihkan pakai radiator flush diantaranya adalah radiator yang mulai karat.

Radiator flush biasa digunakan saat ingin ganti jenis radiator coolant, atau untuk membersihkan radiator
Radityo Herdianto
Radiator flush biasa digunakan saat ingin ganti jenis radiator coolant, atau untuk membersihkan radiator

"Kalau sudah ada karat, radiator flush itu bisa mengikis bagian yang karat dan keropos, sehingga terjadi kebocoran," tambah Dhany saat ditemui Gridoto.

Karat yang muncul di dalam sistem radiator sendiri disebabkan pemilik motor yang sembarangan menggunakan cairan ke radiator.

Baca Juga: Radiator Motor Bocor Bisa Ditambal, Ternyata Biayanya Murah Kok!

"Menggunakan air keran atau air mineral itu bisa mempercepat munculnya kotoran dan karat di dalam radiator. Makanya selalu disarankan pakai radiator coolant untuk radiator," yakin Dhany.

Dhany juga mewanti, untuk pemilik kendaraan yang sebelumnya pakai air biasa di radiatornya dan ingin diganti pakai radiator coolant, harus pakai cara khusus untuk peralihannya agar lancar.

Bila mendapati kepala atau tutup radiator berkarat, jangan gunakan radiator flush.
Dok. OTOMOTIF
Bila mendapati kepala atau tutup radiator berkarat, jangan gunakan radiator flush.

"Kalau sudah lama pakai air biasa dan diganti pakai radiator coolant, nanti kotoran di dalam sistem radiatornya bisa rontok dan menutup jalur sirkulasi air. Makanya, saya sarankan jika ingin ganti dari air biasa ke radiator coolant sebaiknya radiator sekalian dilepas dan dibersihkan semua," tutupnya.

Tuh, buat kalian yang ingin pakai radiator flush jangan sembarangan dan jangan terlalu sering juga karena sifat cairan ini cukup keras dan bisa mengikis.

Pastikan tidak ada bagian radiator yang terserang karat jika kalian ingin gunakan radiator flush!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Harga Toyota Alphard Gen 1 Bekas, Mobil Keluarga Mewah Terjangkau

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa