Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengguna Jalan Raya Harus Tahu 4 Jenis Suara Sirene Ambulance

Rudy Hansend - Jumat, 18 Agustus 2023 | 07:00 WIB
4 Jenis Bunyi Sirine Ambulance
GridOto.com
4 Jenis Bunyi Sirine Ambulance


GridOto.com - Ambulance menjadi salah satu kendaraan penting untuk mobilitas pasien atau kondisi darurat lainnya.

Sebagai kendaraan darurat, ambulance dilengkapi peralatan yang memadai termasuk lampu rotator dan sirene.

Lampu rotator dan sirine tersebut digunakan untuk memberitahu pengguna jalan yang lain, bahwa mobil tengah membawa pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

Dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 59 ayat 5, diatur tentang warna lampu rotator.

Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.

Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, serta angkutan barang khusus.

Sementara untuk bunyi sirene tidak dijelaskan dalam undang-undang tersebut, padahal tiap jenis memiliki arti yang berbeda.

"Fungsi dari tiap bunyi sirine itu berbeda-beda ya, tergantung dari tingkat daruratnya," ujar Wahyu, seorang Driver Ambulance kepada GridOto.com lewat pesan singkat, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga: Benarkah Mobil Pemadam Gratis Jika Masuk Tol? Ini Penjelasannya 

Dalam sejumlah literatur, terdapat empat jenis bunyi sirene, yitu Wail, Yelp, Hi-Lo, dan Horn.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantes Mesin Masih Overheat Padahal Sudah Kuras Air Radiator, Ini Penyakitnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa